Revenge is Sweet

Gak selalu berkegiatan yang berat dan capek, tim KKN Pamanukan juga punya waktu luang untuk bersantai. Yuk intip apa aja kegiatan kita di saat santai.. 1. Sepedahan Malam hari adalah waktu yang tepat untuk main sepeda, karena adem. Rata-rata anak-anak di sini masing-masing punya sepeda. Maklum, Pamanukan ini termasuk wilayah pesisir, jadi kontur tanahnya cenderung rata. Kalau di Bandung, mungkin akan susah banget jalan-jalan pakai sepeda karena banyak tanjakan. Saya pribadi lebih suka dibonceng di sepeda, karena kalau naik sendiri kurang seru. Partner boncengan saya adalah Ijal dengan sepeda warna merah jambu miliknya. Kadang juga saya dibonceng Echa pake sepedanya Ijal dan kalau yang lain mau bonceng saya, boleh kok. Sepeda Ijal ini meski apa adanya, tapi kuat banget. Karena di dudukan belakang gak ada joknya, saya biasa pakai bantal boneka sebagai alas duduk. Ya lumayan lah, daripada sakit bokong. Sesekali juga kita pawai pakai sepeda sama anak-anak lain. Mereka biasa

Demi memeriahkan Ramadhan, dialer motor di Pangasinan yang bernama Markoni Motor, menyelenggarakan berbagai perlombaan untuk masyarakat, khususnya anak-anak. Penyelenggara sempat meminta perwakilan anak-anak KKN untuk jadi juri lomba. Jreng, terpilihlah saya dan Aini untuk menjadi juri lomba fashion show anak-anak dan Adika untuk jadi juri lomba tabuh bedug. Kita ditemani oleh perwakilan Markoni Motor dan perwakilan Dusun Pangasinan. Sementara Lilis, Restu, Echa, dan Upi mempersiapkan anak-anak RT 01 untuk ikutan lomba fashion show dan dandan secantik mungkin. Tim Juri Gokil-gokil emang tingkah anak-anak. Ada yang pede banget, ada yang malu-malu, ada yang ngegemesin. Duh semuanya lucu dan keren. Laki-laki atau perempuan sama, mereka menunjukkan semua gaya yang mereka punya. Para peserta fashion show Akhirnya juara pertama diraih oleh Shinta dari RT 01. Horeee... Tanpa bermaksud nepotisme, Shinta memang penuh gaya dan bajunya lumayan cetar. Semua juri ngasih nilai ya

Malam penuh terigu! Malam yang penuh terigu saat ulang tahun ibu sekretaris, Aini. Meski dirayakan dengan sederhana, tetap meriah banget cuy. Meski bersih-bersihnya itu repot, harus nyari air bersih tengah malam, tapi kita semua bahagiaaa... Selamat ulang tahun, Ay. Terima kasih sudah menjadi penghibur di tim kita, yang gak pernah marah, murung, dan sedih (tapi sering galau) *eeaa..  yuk suap-suapan dulu biar asyik. pic: personal documentation

Ada buanyaaaak banget kegiatan pesantren kilat di SD Negeri Ekasari. Kita khusus memberikan kegiatan edukatif untuk anak-anak kelas 4, 5, dan 6 selama beberapa hari di bulan Ramadhan. Dalam kegiatan ini, Aini mengambil alih posisi menjadi ketua tim. Pertama Aini memberikan kesempatan untuk anak-anak yang bersedia maju ke depan untuk membacakan hafalan surat-surat pendek. Ternyata mereka keren-keren hafalannya. Ada yang lancar, ada juga yang hafal tapi harus susah payah mengingat bagian yang sedikit lupa sampai mengeluarkan ekspresi ngegemesin. Mereka juga diminta untuk berinteraksi menjawab soal-soal keagamaan yang kita sediakan. Yang paling percaya diri dengan jawabannya yang benar, kita beri apresiasi. Kegiatan lainnya yang kita lakukan selama pesantren kilat adalah shalat Dhuha dan belajar nulis kaligrafi.    Di hari terakhir, kita sudah menyediakan hadiah untuk sejumlah lomba, seperti lomba hafalan surat pendek, kaligrafi, dan adzan. Senangnya melih

Hore hari ini kita meliburkan diri dengan berkunjung ke rumah Dika. Rumah Dika terletak di Mundusari, gak jauh lah dari posko kita, paling 30 menit perjalanan dengan motor. Rumah Dika ini luas banget, dan yang paling jos adalah kolam ikan dan pohon mangganya. Sementara ciwi-ciwi duduk-duduk santai di bale-bale, cowo-cowo berusaha ngambil ikan di kolam yang cukup dangkal dan legit. Untung duet Abang dan Dika ini cukup tangguh untuk bisa mencari ikan demi makan siang kita di sini. Saya dan Upi yang tergiur dengan mangga, udah gak sabar pengen nyari yang setengah mateng untuk dibikin rujak. Kayaknya enak nih ngerujak di bale-bale sambil menikmati pemandangan sawah dan semilir angin. Di sini kita dibebasin untuk masak sendiri. Horeee.. semuanya kita serahkan pada Echa untuk masak. Cepet ya Chaa, laper niiih.. pic: personal documentation

Kegiatan hari ini gak kalah seru dan penting lho. Hari ini kita mengadakan penyuluhan masalah NAPZA di SMA Taman Siswa Pamanukan. Di acara ini, kita bekerja sama dengan Polsek Pamanukan yang bersedia memberikan ilmunya kepada para siswa. Yeay. Guru-guru di SMA Taman Siswa juga menyambut acara ini dengan baik. Siswa-siswanya terlihat antusias, tapi ada juga yang ngantuk sih. Setelah acara selesai kita menyerahkan plakat sebagai kenang-kenangan kepada Polsek Pamanukan yang telah menjadi pembicara dan kepada SMA Taman Siswa sebagai peserta. Yang memberi plakat tak lain dan tak bukan, ketua KKN kita yang paling kece, Adika. Terima kasih bapak-bapak dan adik-adik. Semoga kita selalu dilindungi dari bahaya narkoba, obat-obatan terlarang, dan minuman keras ya. Terus belajar sampai lulus! pic: personal documentation

Kegiatan hari ini adalah kegiatan inti dari KKN ini, yaitu mendirikan Posdaya di Desa Pamanukan. Kita mengadakan rapat di aula kantor desa, yang didampingi langsung oleh Kepala Desa Pamanukan. Dalam acara ini, kita membentuk kepengurusan Posdaya Garuda, karena sebelumnya belum ada Posdaya di desa ini. Posdaya ini berfungsi bermacam-macam, ada bidang sosial, kesehatan, kesenian, yang nantinya akan menampung aspirasi masyarakat. Rapat pembentukan dihadiri oleh RT dan RW di seluruh Desa Pamanukan. Semoga Posdaya Garuda bisa berjalan lancar dan bisa menjadi kenang-kenangan yang bermanfaat untuk desa ini. Aamiin. pic: personal documentation

Alhamdulillah, akhirnya kita bisa melaksanakan kerja bakti di Dusun Pangasinan. Karena di RW 04 ini ada lima RT, kita ber-10 bagi-bagi tugas, setiap RT dikawal oleh dua orang. Tapi waktu itu saya yang kebagian RT 01 harus kerja sendiri karena Abang harus ke gereja untuk ibadah. Untung ada warga. Ternyata antusiasme warga juga besar sekali. Bapak-bapak dan ibu-ibu menyingsingkan lengan baju membersihkan jalanan, got, dan pekarangan rumah masing-masing. Walaupun kita bau cubluk, tapi rasanya puaas banget ngeliat seluruh kampung bersih dan kinclong. Yeay. Kita juga sedikit mengedukasi warga untuk menghentikan kebiasaan membuang sampah di got atau sungai. Mudah-mudahan dengan adanya kerja bakti ini, warga sudah mulai memperhatikan sampah karena akan berdampak langsung terhadap kesehatan. Oia, beberapa warga dengan senang hari memberikan kami cemilan dan minuman gratis. Mereka juga kayaknya senang banget kalau kampungnya jadi enak dipandang mata. Good job, guys!

Weyoo, hari ini kita membersihkan PAUD Jaya Giri yang ada di Dusun Pangasinan. Dengan dimandori langsung oleh ibu RW, kita sudah menyiapkan cat tembok, cat warna-warni,  dan beberapa kertas interaktif untuk ditempel. PAUD ini bentuk bangunannya lebih mirip kayak pendopo kecil. Temboknya hanya dibeberapa sisi dengan cat yang sudah mengelupas. Sebenarnya bangunan ini gak pakai tembok, tapi bilik. Sisanya terbuka lebar. Atapnya penuh dengan sarang laba-laba. Kertas-kertas tempelannya sudah lusuh dan rusak. Papan tulisnya kotor. Tapi bangku dan mejanya masih bagus dan layak pakai. Kita langsung bagi-bagi tugas nih, Abang sebagai yang tertua bertugas untuk ngecat kelas plus nyabutin paku-paku yang gak digunain. Restu dan Lilis bersihin atap dan lantai kelas. Rama angkatin bangku dan meja. Upi jadi kepala tim yang ngatur komposisi kelas. Aini dan Echa nyiapin tempelan-tempelan. Sandi masangin kertas-kertas alternatif. Sementara saya dan Dika bikin papan nama dan lukisan

Setiap pukul empat sore, kita mengadakan CALISTUNG (baCA tuLIS hiTUNG) berbasis keterampilan dan seni di posko kita untuk anak-anak sekitar RT 01. Inisiatornya siapa lagi kalau bukan Upi, si guru SD serba bisa. Di hari pertama, Upi nyetak beberapa gambar hitam putih yang nantinya bisa diwarnai oleh anak-anak. Kita menyediakan satu crayon yang bisa dipakai bersama-sama. Tapi rata-rata mereka bawa crayon sendiri. Hihi. Berhubung saya bosen kalau cuma ngeliatin, saya izin sama Upi untuk ikutan ngegambar. Yeay. Anak-anak antusias banget. Hasil warna mereka juga bagus-bagus lho. Setelah ini, anak-anak yang ikut kelas calistung semakin buanyak. Ada aja ide Upi untuk bikin anak-anak ini betah dan senang belajar di posko. Di sela-sela bikin kerajinan, anak-anak juga diajari matematika dan bahkan bahasa Inggris. Yang rajin yaa belajarnyaa.. pic: personal documentation