Gunung Papandayan (2)
foto: Fidyastria Saspida Sleeping bag yang saya pakai ternyata belum bisa memberikan kehangatan. Soalnya malam itu saya masih kedinginan meski udah dempet-dempetan tidur sama sepupu, Monica. Ternyata yang gelisah karena dingin gak cuma saya, yang lain ngerasain hal yang sama. Jam 04.00, demi menghangatkan badan, sepupu saya yang lain, Delia, langsung masak air dan buat kopi. Gak ngerti kenapa ini anak kuat banget beraktifitas di luar tenda, saya mah nyerah. Tapi setelah itu, kita semua bangun dan minta dimasakin mie cup. "Gue kira gue yang makan paling banyak, ternyata teteh-teteh ini makannya lebih banyak, mana doyan jajan," kata sepupu saya (yang paling kuat dan paling sering daki gunung), Wahyu, setelah liat saya, teteh, dan yang lain makan mie dengan random subuh-subuh. foto: Fira Nursya'bani Lagi asik-asiknya makan, tiba-tiba bumi tergoncang alias gempa bumi. Lumayan lama sekitar satu menit. Parno banget kan lagi di atas gunung terus ada ge