Dear Momi (PoV Raisan)
foto: Fira Nursyabani "Ini pertama kalinya Popi ngabisin seluruh waktu sama Momi yang sedang mengandung. Perasaannya campur aduk. Kadang Popi bingung bagi waktu antara pekerjaan dan Momi. Tapi di sisi lain, Popi juga jadi punya alasan untuk pulang lebih cepat ke rumah, misalnya, hanya untuk beliin air kelapa buat Momi. Popi tahu, hal sekecil apapun akan sangat berarti bagi Momi, walaupun kadang Popi suka ketiduran padahal belum olesin perut Momi pake minyak zaitun dan belum ngajak ngobrol dedek. Popi lihat banyak drama, banyak situasi yang sulit dari awal kehamilan. Tapi kuncinya, Popi tetap harus sabar. Semakin ke sini, Popi semakin tahu ternyata jadi ibu hamil itu cukup berat karena harus bawa beban. Bukan ngerasa kasihan sih, tapi lebih ke takjub akan perjuangannya. Popi juga senang karena setiap bulan bisa lihat langsung perkembangan dedek. Dari awal kehamilan, popi bertekad untuk selalu ada buat Momi, supaya perjuangan Popi bisa sepadan dengan per