Pengalaman Menyapih Rainier, Antara Percaya dan Mendukung
Menyusui merupakan pengalaman terindah selama menjadi ibu. Saya termasuk beruntung karena bisa memberikan ASI untuk Rainier selama dua tahun. Meski begitu, perjalanan menyusui Rai bukan perjalanan yang mudah karena kehamilan kedua saya saat Rai masih 15 bulan. Mulai dari rasa mulas setiap menyusui sampai desakan orang-orang terdekat untuk segera menyapih Rai karena takut berpengaruh pada kandungan. Sakit dan sedih. Saya tetap berniat menyapih Rai di usianya yang ke-2. Sebelumnya intensitas menyusui Rai memang sudah dikurangi. Dia masih harus menyusu malam sebelum tidur, sedangkan siang hari sudah tidak menyusu. Tanggal 1 Juli, untuk pertama kalinya saya mencoba untuk tidak menyusui Rai di malam hari. Hasilnya, Rai nangis semalaman. Meski begitu, dia akhirnya tidur setelah berjam-jam ngamuk. Saat tengah malam Rai terbangun, saya kebingungan. Biasanya semua selesai dengan menyusu karena setelah menyusu, biasanya Rai akan kembali tertidur dengan sendirinya. Malam itu, meski mata berat, s