Posts

Showing posts from October, 2023

Ke IGD Malam-malam

Image
foto: Raisan Al Farisi Malam ini Mica harus terima tiga jahitan di dahi karena gak sengaja kepalanya terpentok meja waktu main. Rasanya sebadan lemes waktu anaknya nangis kejer kesakitan. Lebih lemes lagi ternyata lukanya cukup dalam dan kulitnya robek. Karena darah yang keluar banyak, kami semua panik. Popi Raisan sempet ketok rumah tetangga yang dokter dan nyamperin ke kliniknya, tapi gak ada. Rainier terus nangis karena gak tega lihat adiknya berdarah. Tapi tangis Mica justru berangsur mereda selama saya peluk. Karena mungkin akan ada tindakan untuk Mica, akhirnya saya menguatkan diri untuk ganti baju dan pakai kerudung sambil persiapin uang, minum, gendongan, masker dan printilan lainnya ke dalam tas. Mica ditidurkan sebentar di tempat tidur dalam kondisi tenang dan gak nangis (justru Rai yang nangisnya tambah kejer). Kami putuskan bawa Mica ke IGD Rumah Sakit AMC yang deket dari rumah, sekitar jam 21.00 WIB. Anehnya, Mica gak kelihatan kayak anak yang lagi sakit. "Momi, teteh

Kamu dan Motor-Motor

Image
foto: Fira Nursyabani "Mom, motor ini bagus gak?" Belum sempet jawab, tiba-tiba motornya udah ada di depan rumah. Katanya motor ini rare alias jarang ada yang punya. Trus gak lama ganti lagi sama motor gede, trus ganti sama motor yang udah jadi impian masa kecil. Namanya dan bentuknya aneh-aneh. Tapi yang saya tahu, motor-motor itu punya satu kesamaan: berisik. Malah ada juga yang ngebul. Kalau boleh jujur (sebenernya udah sering jujur ke orangnya langsung sih), setiap diajak naik motor-motor aneh ini, saya berasa ada diambang kematian, karena pasti dibawa ngebut. Bayangin. Bawa istri (yang harus disayang dan dijaga) aja ngebut, apalagi lagi motoran sendirian. Meski begitu, gak ada yang lebih menyenangkan selain lihat wajah semringahnya waktu ada motor baru terpajang di carport rumah. Mirip-mirip anak kecil abis dibeliin sepeda sama bapaknya. Kalau ditanya, marah gak sih suami ganti-ganti motor terus? Gak. Karena gak pernah ganggu keuangan keluarga alias cicilan rumah tetap

Staycation di Atap Cililin

Image
foto: Raisan Al Farisi Merayakan 33 tahun kelahiran Popi, kami staycation di Langit Gantole Cililin. Tempat ini dipilih karena udah dari kapan tau sering dikodein Popi. Setiap ada reels tentang Langit Gantole, langsung di- share lewat DM.  Disebut Langit Gantole karena tempatnya ada di dekat venue olahraga gantole. Bahkan venue ini pernah dipakai waktu Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Langit Gantole ada di Desa Singajaya, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat. Posisinya strategis karena ada di tengah hutan pinus dan di ketinggian 1.600 mdpl. Jadi, dari penginapan ini, kami bisa lihat hamparan pemandangan, persawahan, perbukitan, sampai perkampungan Cililin.  Kami menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dari rumah, lewat tol Soroja dan keluar di gate Margaasih. Waktu masuk ke wilayah Singajaya, kami shock karena jalannya cukup kecil, cuma muat untuk satu mobil. Gak hanya itu, konturnya juga menanjak dan berkelok ekstrem, sementara di satu sisinya ada jurang yan