Posts

Showing posts from January, 2024

Bunga Bangkai Tahura

Image
Foto: Raisan Al Farisi Kami menghabiskan akhir pekan kali ini di Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda Dago. Katanya sih, di hutan ini ada bunga bangkai raksasa ( Amorphophallus titanum ) yang lagi mekar. Buat anak-anak, ini jadi kali pertama main ke Tahura. Tapi buat saya, ini sudah ke sekian kalinya. Agak pangling juga karena Tahura jadi lebih bagus dan rapi. Dan yang paling keren, jalan setapak di sini sudah dilengkapi dengan guiding block untuk pengunjung tunanetra, dari depan sampai ke Goa Jepang. Tiket masuk Tahura per orangnya Rp17.000 untuk pengunjung di atas usia 4 tahun. Parkir mobil Rp10.000, sementara parkir motor Rp6.000. Ternyata benar, di salah satu sudut Tahura, gak jauh dari pintu masuk, ada bunga bangkai raksasa yang sudah mekar sekitar tiga harian. Sepertinya ini kedua kalinya saya lihat bunga bangkai langsung di depan mata. Pertama kali waktu kecil dulu, gak tau di mana lupa. Bunga ini cantik tapi terasa asing dan mengintimidasi (cieh), juga ngeluarin bau aneh, tapi ga

Boboan di Bobocabin Pangalengan

Image
foto: Raisan Al Farisi Senin ini cukup indah karena kami bangun tidur di tengah perkebunan teh. Kami dapet kesempatan untuk boboan di Bobocabin Pangalengan gratis di hari peresmiannya ini. Walaupun jalan ke Pangalengan dari Puntang serasa jauh banget, tapi kepegelannya terbayar dengan pemandangan indah kebun teh Riung Gunung. Anak-anak, sebagai staycation mania, senang banget diajak nginep di sini. Kebetulan mereka nagih terus, kapan nih staycation lagi kekekke. Jadi hotel ini bertipe kabin. Kamarnya terpisah satu sama lain. Satu pengunjung, satu bangunan. Uniknya, check - in di sini harus pake aplikasi dan pintunya cuma bisa dibuka dengan scan QR . Di dalam kamarnya lebih seru lagi. Ada smart window yang bisa di- setting clear atau berembun. Lampu di atas juga bisa diganti warna dan ada white noise sungai/hutan, yang semuanya diatur dalam control panel yang ada di sisi tempat tidur. foto: Fira Nursyabani Sebenernya kamarnya gak terlalu besar. Di bagian kanan ada tempat tidur

Syahdu di Puntang

Image
foto: Raisan Al Farisi Awalnya kami mau anter Popi Raisan liputan soal kopi Puntang. Tapi sayang sekali, karena lagi gak musim panen, gak ada pohon kopi yang bisa difoto. Melipirlah kami ke situs bersejarah stasiun radio Malabar yang ada di Gunung Puntang. Tempat ini merupakan stasiun radio pertama di Indonesia yang menjadi penghubung Bandung dengan Belanda sejauh 12.000 km. Stasiun radio terbesar pada zamannya itu merupakan rancangan Dr Ir Cornelis Johannes de Groot, insinyur asal Jerman. Konon, gedung yang dibangun 1916 ini menjadi inspirasi lagu “Halo-halo Bandung” karya Ismail Marzuki. Stasiun radio yang megah itu dihancurkan dalam insiden Bandung Lautan Api pada 1946. Hal ini yang membuat bangunan stasiun gak utuh. Hanya tersisa fondasi bangunan yang dilapisi lumut dan pepohonan. foto: Raisan Al Farisi Di depannya ada kolam berbentuk cinta yang tersohor. Sayangnya, permukaan kolam ini seluruhnya ditutup papan. Menurut berita, kolam ditutup setelah muncul sebuah kafe, yang diinisas