Posts

Showing posts from July, 2022

Selamat Bersekolah, Rainier!

Image
foto: Raisan Al Farisi Akhirnya waktu ini tiba. Saya selalu ngebayangin gimana rasanya jadi orang tua siswa. Dan Rainier hari ini resmi jadi siswi TK. Muncul perasaan campur aduk saat harus mengikhlaskan anak buat sekolah. Ada senangnya, tapi ada takutnya juga. Dibanding Rainier, mungkin saya yang lebih excited sekaligus nervous . Sekolah Rai cukup dekat, sekitar 5 menit jalan kaki dari rumah. Rencananya, Rai akan berangkat sekolah bareng momi dan popinya dan pulang sekolah dijemput ibu asuhnya. Kebetulan rumah ibu cukup dekat juga sama sekolah. foto: Raisan Al Farisi Rutinitas saya setiap pagi bertambah karena harus mandiin Rai lebih awal dan nyiapin bekal. Rai selalu dibekali makanan ringan seperti roti atau dimsum, juga buah-buahan. Meski tak bisa dipungkiri belajar calistung jadi fokus di sekolah, tapi sebenarnya Rai bisa dapat banyak hal di luar itu. Dia bisa belajar bersosialisasi, berbagi, bercerita, dan banyak lagi. foto: dok sekolah foto: Raisan Al Farisi Sebagai booster , sa

Pengalaman Menyapih Emica, Kekuatan Afirmasi

Image
foto: Fira Nursyabani Sudah punya pengalaman menyapih anak pertama bukan berarti bisa melewati proses menyapih anak kedua dengan mudah. Tapi menyapih Emica ternyata memang benar-benar mudah, berkat kekuatan afirmasi positif. Tepat setelah Mica ulang tahun yang kedua, saya mulai menidurinya di malam hari dengan cara digendong. Awalnya ia menolak, menangis mencari susu. Untuk beberapa hari, saya luluh. Fokus saya memang terbagi karena Rainier sudah mulai masuk sekolah. Badan juga rasanya terlalu lelah untuk menggendong Mica yang terbangun di tengah malam. Tapi sekali lagi saya melibatkan suami. Saat Mica menangis ingin menyusu, suami akan menggendongnya dan memberikan afirmasi: " Dede nda nyeh amai, Dede udah nde " (Dedek gak menyusu, Dedek udah besar). Afirmasi itu diberikan berulang setiap hari. Sampai suatu hari Mica dengan sendirinya menolak menyusu dengan alasan dia sudah besar. Ia bahkan menolak untuk ditidurkan sambil digendong. Setiap mengantuk, Mica akan mengajak ke te

Dua Tahun Emica, Anak Manis yang Gak Suka Nasi

Image
foto: Raisan Al Farisi Gak terasa temen curhat saya yang satu ini sudah berusia dua tahun. Emica benar-benar teman curhat secara harfiah karena sejak usia ke 1,5 tahun, si bungsu ini sudah nyambung diajak ngobrol. Mica jadi teman yang asik bukan hanya untuk saya, Mominya, tapi juga untuk tetehnya dan popinya, juga ibu asuhnya. Selain pintar bicara, Mica juga dikenal 'bodor', alias suka banget ngelucu dan bikin ketawa. Perangainya juga masih santuy dan jarang sekali tantrum. Semua amarah dan tangisnya selalu selesai dalam pelukan Momi. Dan persis kayak Momi dan tetehnya, kalau ketemu banyak orang atau ketemu orang baru, Mica cenderung jutek. Ternyata sifat someah Popi gak ada yang nurun ke anak-anaknya ya. foto: Raisan Al Farisi Ada satu hal unik yang bikin geleng-geleng kepala dari Mica. Sehabis mandi, anak manis ini hampir selalu nolak pakai baju yang saya siapkan dan maunya pilih baju sendiri. Lucunya, dia pun kadang gak sreg sama baju pilihannya sendiri dan terus balik lag

Empat Tahun Rainier, Anak Manis yang Suka Belajar

Image
foto: Raisan Al Farisi Anak perempuan yang menjadikan saya seorang ibu ini sekarang sudah tumbuh jadi anak yang sangat manis. Bagai kembang yang mekar indah di pagi hari, menenangkan hati. Rambutnya hitam lurus. Kulitnya seputih kertas. Senyum di bibirnya selalu merekah. Kaki kecilnya berlarian ke sana ke mari tanpa lelah. Empat tahun lalu Rainier lahir ke dunia, lewat tujuh tarikan nafas, dengan tangis yang menggelegar. Sekarang Rai sudah pandai menyebut huruf-huruf hijaiyah, alfabet, dan angka. Daya ingatnya meresap cepat. Rai juga sangat suka buku, terlebih buku-buku cerita tuan putri. Buku lain yang jadi favoritnya adalah buku mewarnai, gak heran Rai sudah sangat rapi mewarnai dan lihai menggunakan pensil warna. foto: Raisan Al Farisi Rai mulai mengenal iqra di usia 3,5 tahun, berbarengan dengan toilet training. Mengaji selalu dilakukan selepas sholat magrib dengan Popi & Momi, dan biasanya diawali dengan hafalan surat-surat pendek. Memasuki usia 4 tahun Rai sudah hampir tamat

Ulang Tahun Rainier & Emica di Bogor

Image
Kue Frozen hadiah dari Om Farhan (Foto: Muhammad Eldi Sudrajat) Bismillah, saya dan suami akhirnya memutuskan untuk ngerayain ulang tahun Rainier dan Emica tahun ini di Bogor. Anak 'kembar' ini sekarang menginjak usia 4 tahun dan 2 tahun. Karena tanggal 9 Juli 2022 bertepatan dengan momen Iduladha 1443, acara pun maju jadi tanggal 2 Juli. Persiapan sudah dilakukan dari sebulan sebelumnya, terlebih Rai punya permintaan tema khusus: Frozen. Rai, karena sudah besar, cukup excited menyambut 'ulang tahun Frozen' yang jadi impiannya. Baju gaun Elsa yang sudah dibeli pun beberapa kali dicoba. Sebaliknya, Mica justru cuek. Sepertinya anak umur segini memang belum begitu mengerti soal konsep ulang tahun. Acaranya digelar di rumah Mama Ageung yang sekarang sudah disulap jadi sekolah TK. Senangnya hampir semua sepupu datang, bahkan yang sekarang tinggal di luar kota. Kami waktu kecil sering banget main bareng, ngumpul, ngaji, jalan-jalan. Sekarang cuma bisa komen komenan foto di s