6 Tahun Bersyukur
foto: Raisan Al Farisi Pernikahan memang gak selalu mudah, terutama buat kami yang gak selalu satu server. Satu ekstrover dan yang satunya lagi introver. Satu punya love language physical touch & act of service , satunya lagi quality time. Tapi untuk bisa bertahan sampai di titik ini, saya bersyukur. Bersyukur untuk pasangan yang selalu memahami meski saya gak banyak bicara, memaafkan meski saya sering berbuat keliru, dan memberi meski gak banyak menerima timbal balik dari saya. Sebagai perempuan yang pernah terjebak dalam toxic relationship , diselingkuhi berulang, dibohongi, dibodohi, dikasari, dimanfaatkan, my love life now is well deserved . Saya selalu ingin dipeluk saat menangis, ingin diusap saat sakit, ingin didengarkan saat bercerita, dan ingin dirangkul saat sedih. Di tahun keenam, kesibukan masing-masing dan kesibukan bareng anak-anak cukup sering bikin kami berpaling dari satu sama lain. Kesempatan ngobrol biasanya cuma hadir di jalan saat antar jemput, itupun kalau pi