Sunrise Point Cukul
foto: Raisan Al Farisi |
Di perjalanan pulang dari pantai, kami mampir di Sunrise Point Cukul, Pangalengan. Sesuai dengan namanya, tempat ini (harusnya) jadi tempat asyik buat lihat matahari terbit karena letaknya di atas bukit. Tapi karena kami datang sore, jangankan matahari terbit, matahari terbenam pun gak kelihatan. Semua tertutup kabut tebal.
Tiket masuk Sunrise Point Cukul di weekend ini Rp15.000 per orang. Anak-anak gak bayar.
Jadi ada apa aja di sini? Yak, ada spot-spot foto instagramable ala tempat wisata baru Indonesia, termasuk spot foto bunga-bunga berbentuk hati yang ikonik.
Ada beberapa tempat duduk dan meja kayu juga yang bisa dipilih pengunjung untuk bersantai menikmati kopi. Pemandangan ke bawah bagus banget, hamparan kebun teh dan jalur Pangalengan yang berkelok.
Tapi bawa anak ke sini agak susah juga karena jalan setapaknya tanah berdebu dan licin. Mica dan Iyay beberapa kali tisoledat karena gak mau diem.
Tempat foto-foto di sini juga gak ramah buat pengunjung yang fobia ketinggian, termasuk saya, karena dibangun di bibir bukit. Kaki rasanya gemeteran kalau lihat ke bawah. Lebih aman foto-foto di tengah kebun teh.
Di sini juga banyak warkop berjejeran menjajakan jajanan, kopi/minuman, dan mie instant. Main di kebun teh emang paling enak minum susu jahe dan mie rebus telor cabe rawit. Harganya pun lebih affordable dibandingkan kafe.
Buat yang mau ke sini dan menikmati sunrise subuh-subuh kayaknya jangan cari penginapan di Kota Bandung karena Pangalengan masih sekitar satu jam perjalanan lagi dari Bandung alias jauhh.
foto: Raisan Al Farisi |
Comments
Post a Comment