School Visit: Tv One and Taman Mini Indonesia Indah


Dalam school visit kali ini, saya dan teman-teman satu kelas di Bahasa dan Sastra Inggris 2009 UPI mengunjungi salah satu stasiun televisi nasional, yaitu Tv One. Kunjungan kali ini berkaitan dengan akan diselenggarakannya PLA pada semester depan, dan kegiatan ini akan memberikan sedikit gambaran mengenai dunia kerja.

Tv One gedung II ini beralamat di Jl Rawa Terate II No 2, Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta 13260. Pada awal kunjungan kami diperkenalkan pada Tv One itu sendiri, mulai dari makna lambang, hingga program-program yang ada. Lalu beralih pada sesi tanya jawab yang di narasumber-i langsung oleh salah satu penyiar Tv One yang terkenal yaitu Arif Fadil. Sosok yang biasanya hanya saya lihat di layar kaca itu amat sederhana, cara bicaranya santai dan sangat inspiratif.

Setelah sesi tanya jawab selesai, kami dipersilahkan untuk melihat-lihat seluruh isi gedung, pertama adalah kantor dari pemilik Tv One, yaitu Andri Bakrie. Lalu beranjak ke tempat produksi, di mana banyak booth-booth tempat para karyawan itu mengolah data dan berita. Dan yang paling berkesan adalah ketika kita memasuki studio on air, dimana ada dua pembaca berita, yaitu Divi Lukmansyah dan Lady Malino yang akan membawakan acara Kabar Indonesia Siang. Kami dipersilahkan untuk melihat bagaimana penyiar-penyiar tersebut membawakan berita, lalu kami dipersilahkan untuk berfoto saat jeda iklan. Sungguh pengalaman yang mengesankan. Tour pun selesai, tapi di luar gedung Tv One, kami bertemu dengan presenter Apa Kabar Indonesia yang sudah amat senior, yaitu Indiarto Priadi. Kami diberi kesempatan untuk berfoto-foto karena memang sosok penyiar ini ternyata sangatlah baik dan ramah.

Saat kami kembali ke tempat awal, kami dikagetkan dengan sosok garang dan beringas yang ternyata adalah Public Relation Manager-nya Tv One. Walaupun berwajah menakutkan, namun beliau amatlah humoris dan juga inspiratif. Beliau ini selain menjabat sebagai PR, namun juga merupakan presenter Radio Show. Nice visit, Tv One.. :)

Taman Mini Indonesia Indah menjadi tujuan kedua kami, disana kami memasuki Gedung Teater Keong Mas dan menonton satu film seri pengetahuan berjudul Flying Monster. Film tersebut menceritakan tentang bagaimana hewan purbakala yang dapat terbang, berevolusi. Lalu waktu menunjukan pukul lima petang, kami pun bergegas untuk pulang ke Bandung.

"Televisi memiliki kemampuan untuk mendramatisasi, juga menghilangkan jarak dan waktu. Maka tontonlah televisi hanya untuk sebuah kebutuhan agar dapat hidup lebih realistis."
-PR Manager Tv One

Ruang Produksi Tv One
Divi Lukmansyah dan Lady Malino di Kabar Indonesia Siang

Diluar Gedung Tv One
Studio "Ruang Kita"
Studio "Ruang Kita"
Studio "Ruang Kita"
Didepan ruang produksi Reality One
Bersama Indiarto Priadi
Didepan Teater Keong Mas TMII
Didalam Teater Keong Mas TMII
pic: personal documentation
link: http://www.tvonenews.tv/

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

"Karma Dalem Boncel"

Image
dok potretBDG Naskah ditulis oleh Rosyid E. Abby Persembahan: Potret Bandung Tempat: Gedung Kesenian Rumentang Siang, Jl. Baranang Siang, No.1, Kosambi, Bandung Waktu: Kamis-Sabtu, 27-29 Maret 2014 Sutradara: Nanang Id Penata gerak: Tris Emd Artistik: Ipan Sopandi Penata musik: Dian Haydn Pemusik: Tantra (gitar), Arizal (bass), Dolly (biola), Neno (drum), Eka (kacapi & suling) Pemain: Boncel: Aji & Zaqi Bapak Boncel: Openk Emak Boncel: Dini & Intan Tuan Karta: Deri & Gilang Juragan Kapala: Fahmi Juragan Istri: Yolanda Dang Surya: Janwar Juag Awang: Wiki Pembantu: Pyan, Lucky, Irwan, Novia, Silvie Pedagang: Pyan & Lucky Pemburu: Deri & Fikri Pengawal: Bratasena Sinopsis: Boncel yang lahir di tengah keluarga miskin bertekad untuk memiliki hidup yang lebih baik. Lalu ia meninggalkan kedua orang tuanya dan bekerja sebagai abdi di beberapa rumah priyayi. Boncel dikenal sebagai sosok yang pintar, jujur, da...
Read more

Main di Kebun Teh Puncak

Image
foto: Raisan Al Farisi Sebagai warga asli Bogor, saya keitung jarang banget main-main di perkebunan teh di Puncak. Dulu sih main ke Puncak seringnya ke rumah teman-teman sekolah. Tapi kali ini saya mau menjajal perkebunan teh yang letaknya tepat di perbatasan antara Bogor dan Cianjur, yaitu Perkebunan Teh Ciliwung. Kebetulan fotografer kantor ada yang minta diantar ke sini. Lumayan ya jadi pemandu wisata dadakan.   Pintu masuk perkebunan ini ada di pinggir jalan, di seberang rumah makan Rindu Alam. Tiket masuknya agak mahal sih untuk lokasi wisata yang stagnan kayak gini, yaitu Rp 7.000 (th 2015), tidak termasuk biaya parkir. foto: Raisan Al Farisi Perkebunannya memang gak luas banget, tapi pengunjung bisa mengekspor spot-spot foto yang bagus. Untung saya jalan sama fotografer, jadi punya foto-foto bagus deh. Yippii… Di dalam perkebunan juga ada berapa pedagang yang menjajakan kopi dan mie instan. Biasanya kalau ada pedagang, rawan banyak sampah nih. S...
Read more

KICKFEST 2012

Image
pic: infobdg.com Gak kerasa udah satu taun berlalu dan Kickfest Bandung 2012 pun hadir lagi yang sekarang bertempat di lapangan Gasibu Bandung. Setelah ngefollow akun twitter resminya Kickfest di @kickfest, saya dapat banyak info tentang waktu, tempat dan band-band apa aja yang bakal tampil disana pic: personal documentation Kickfest Bandung 2012 diselenggarakan tanggal 12, 13, dan 14 Oktober 2012. Dan nyatanya saya baru bisa dateng di hari terakhir, Minggu, 14 Oktober 2012. Tapi gak perlu khawatir, soalnya justru guest star Kickfest Bandung 2012, band yang paling ditunggu-tunggu bakal jadi band penampil terakhir. Jam 7 lebih sedikit waktu saya sampe bareng temen di lokasi, saya sempat liat penampilan dari Cupumanik yang tampil sebagai guest star penutup kedua sebelum Alone at Last. Lalu, tibalah band yang paling ditunggu-tunggu penonton, yap lagu legendarisnya Alone at Last, Muak Untuk Memuja pun diperdengarkan lagi di Kickfest tahun ini. Dan oh yah, saya pun dapat ...
Read more