Halfway (2)
Saya yang sewaktu SMA terlihat tomboy abis, rambut selalu pendek, cuma punya baju kaos, dan suka berpetualang, di pertengahan tahun 2010 banting stir jadi cewek kerudungan yang identik dengan kata “tobat." Iya hampir semua teman bilang “lo udah tobat, Ra?” Sebelumnya, gak ada sama sekali yang namanya pertempuran batin. Kepengen pakai kerudung itu mengalir begitu saja. Di awal-awal, jadi kerudungers itu berat, berat atas komentar orang lain. foto: Fira Nursyabani Tapi ya cuek ajalah, namanya juga belajar jadi orang baik. Akhirnya di kota mode ini, saya memutuskan pakai kerudung permanen, sembari dibimbing teman-teman terdekat. Nah! Pertengahan masa-masa kuliah, setelah beberapa kelas mengalami pencampuran, saya akhirnya punya teman deket alias gank yang dinamai Tagoni . Jangan pernah menyangka Tagoni ini gank berisi cewek-cewek gaul maksimal yang menerapkan sistem gaul masa kini (3B – BB-Behel-Bonding). Kami hanya enam orang cewek yang notabene kerudungers dan doyan makan. Ta