Bandung Zoo Lagi, Bandung Zoo Terus
foto: Raisan Al Farisi |
Bandung Zoo gak terlalu rame kayak dulu sebelum pandemi. Tapi ternyata, objek wisata ini banyak berbenah. Pintu masuknya pun sekarang dipindah ke tengah. Lebih megah.
Kalau di kunjungan pertama Rainier belum tau apa-apa karena masih bayi dan di kunjungan kedua cuma tau gajah, kali ini beda. Matanya berbinar lihat banyak binatang.
Di kandang monyet, Rai gak hanya terpana lihat binatang berbuntut panjang itu, tapi juga lihat ikan-ikan yang ada di kolamnya. Hampir semua binatang dia tanyain: "Momi itu apa?"
foto: Raisan Al Farisi |
Dan di kandang jerapah, kita bisa ikut ngasih makan dengan bayar Rp10.000. Petugas akan ngasih beberapa wortel dan buncis untuk kita suapin ke jerapah.
foto: Raisan Al Farisi |
Seru banget. Rai yang biasanya cuma lihat jerapah di buku, sekarang bisa lihat dan berinteraksi langsung. Cuma emang agak ngeri sih, kepalanya aja gede banget tu jerapah.
"Popi, takut.."
Lalu kita mulai berkelana mengunjungi kandang-kandang yang lain. Ada burung, harimau, dan yang paling favorit: gajah!
Karena gajah di sini gak dikandangin, Rai bisa puas mengobservasi hewan darat terbesar ini. Doi sampe pose di depan gajah, gak ada takut-takutnya.
foto: Raisan Al Farisi |
Asli seru bisa ngajak anak-anak ke sini. Tempatnya juga gak terlalu rame, malah cenderung sepi. Jadi, insyaallah aman.
Cuma, mungkin karena pandemi, warung-warung yang biasa jual bakso, mie, kopi, udah gak ada di Bandung Zoo. Semua warung yang lokasinya dekat kandang gajah, kosong. Kiosnya dibiarkan terbengkalai.
Bandung Zoo memang ikut terguncang. Waktu ditutup selama beberapa bulan, pengelola kebingungan karena gak ada pemasukan untuk pakan satwa. Alhamdulillah sekarang udah buka meski belum maksimal.
Sehat terus hewan-hewan kesayangan Yaymica.
Comments
Post a Comment