Berendam di Papandayan
foto: Raisan Al Farisi |
Di kaki Gunung Papandayan Garut ada tempat berendam cozy, namanya kolam terapi air panas Papandayan. Akhir pekan ini, kami ajak kakek nenek untuk berendam di sini.
Lokasinya tepat di dekat masjid yang ada di parkiran dan buka dari jam 08.30 sampai 18.00. Tiket masuknya di akhir pekan Rp15.000 untuk anak-anak di bawah 9 tahun dan Rp25.000 untuk dewasa.
Di dalamnya ada dua kolam air panas yang cukup besar. Kolam pertama gak terlalu dalam dan airnya gak terlalu panas, cocok buat anak-anak. Kolam kedua cukup dalam dan airnya cukup panas.
foto: Raisan Al Farisi |
Di sini juga tersedia gazebo, tapi kami gak kebagian jadi harus simpen tas di rerumputan.
Karena kami berenang dari pagi ke siang, sinar matahari lumayan menyengat. Berenang air panas sambil panas-panasan lumayan bikin gerah.
Rainier seperti biasa, lebih senang eksplor kolam renang sendiri. Kalau Mica, awalnya malu-malu, tapi lama-lama nagih dan gak mau udahan.
Sayangnya di sini kamar mandinya cuma dua. Jadi kalau mau buang air harus antree lama, soalnya dua kamar mandi ini juga banyak dipake buat bilas dan ganti baju.
Kami pilih mandi dan bilas badan di kamar bilas. Ada satu kamar bilas besar untuk perempuan yang terdiri dari beberapa bilik.
Dan ternyata, air di kamar bilas ini super dingin kayak air es. Anak-anak terpaksa harus mandi dan keramas sampai menggigil, sambil emaknya berdoa dalam hati semoga mereka gak flu.
Mudah-mudahan kalau ke sini lagi, air di kamar bilas udah diganti jadi air anget. Brrr...
Comments
Post a Comment