Secuil Kain Itu Kami Anggap Pakaian Layak
Rok mini/hotpants dan segala jenis pakaian bawahan yang sering dipakai oleh perempuan memiliki bentuk yang sederhana, karena segala sesuatu yang mini pasti hanya terdiri dari secuil kain. Seiring dengan derasnya pengaruh musik K-POP, semakin hari pakaian tersebut semakin digandrungi oleh remaja-remaja putri di Indonesia. Gaul, katanya. Perempuan pemakai rok mini/hotpants sudah dianggap sebagai pemandangan yang biasa bagi kebanyakan orang yang tinggal di kota, mereka bilang lumrah.
source: 9GAG |
Sebenarnya rok mini memang merupakan salah satu faktor penyebab pemerkosaan. Karena itu, bukankah sebagai perempuan, sebagai pihak yang selalu menjadi korban pelecehan, kita wajib memerangi tindak kejahatan asusila se-sepele apapun penyebabnya? Salah gak sih jika perempuan lebih milih berpakaian tertutup, daripada harus memakai rok mini? Selain sopan, juga terhindar dari pikiran kotor para lelaki hidung belang.
Mereka, para aktivis perempuan, berjuang membawa hak-hak perempuan, memperjuangan secuil kain yang (hanya) dapat menutup sebagian tubuh-tubuh mereka, bukan kain yang dapat melindungi mereka dari terik matahari dan hujan ataupun melindungi kehormatan mereka, semua itu dilakukan atas nama keindahan, kecantikan, dan kebebasan berpakaian. Lalu bagaimana dengan: "Cantik yang sebenarnya itu berasal dari dalam hati", yang sering mereka elu-elukan? Jika rok mini susah payah diperjuangkan, lalu cantik itu sebenarnya berasal dari mana? dari rok mini kah? atau hati? Jika sudah terjadi tindak asusila karena secuil kain tersebut, lalu apalagi yang dapat mereka perjuangkan dibawah bendera "kebebasan berpakaian bagi perempuan"?
Mari perjuangkan hak-hak dan kehormatan perempuan, bukan memperjuangkan hak-hak untuk memakai rok mini.
Selamat Hari Kartini,
21 April 2013
Comments
Post a Comment