Maunya sih Metik Strawberry, tapi…
foto: Fidyastria Saspida |
Keluarga
saya ini tipe tukang jalan-jalan yang suka nyoba tempat baru. Kali ini kita
pengen nyobain petik strawberry sendiri di kebun, kebun orang.
Sebenarnya
buanyaaakk banget di dunia ini yang menyediakan fasilitas petik strawberry sendiri. Tapi entah
kenapa Google menggiring kita untuk menyambangi Puncak Berry Farm yang ada di
Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Lokasi
perkebunan ini sebenarnya gak terlalu jauh. Dari pasar Cipanas arah Bogor, kita
tinggal belok kiri dan masuk ke kompleks perumahan. Tapi cuaca hari ini lagi
puanaaass banget. Tempatnya gak sejuk seperti citra ‘Puncak’ pada umumnya.
Pengunjung
bebas memilih harga tiket, yang Rp10.000 per orang akan dapat bonus jus jambu
dan yang Rp15.000 per orang akan dapat bonus jus strawberry.
Mengingat kita
akan metik strawberry, supaya gak overdosis, akhirnya kita memilih tiket masuk
plus jus jambu, yang murahan dikit.
foto: Fira Nursya'bani |
Setelah
itu, kita dipersilakan pakai topi caping petani dan bawa keranjang plastik
kecil. Kebun strawberry menghampar luas.
Tapi jreeeeeenggg… ternyata buah
strawberry-nya sudah habis dipetik. Seketika saya dan Teteh bengong. Oh mai
gad, tau gitu tadi beli tiket masuk yang gratis jus strawberry aja ya.
foto: Fidyastria Saspida |
foto: Fidyastria Saspida |
Karena
penasaran, saya menyisiri karung-karung berisi pohon strawberry itu satu
per-satu. Di antara ratusan pohon, saya cuma berhasil metik lima buah strawberry, itupun yang
kecil dan hampir busuk.
Tapi Mama, Bapak, dan Teteh yang udah putus asa duluan,
memilih untuk move on dari strawberry.
Jadi, di
sini gak hanya strawberry yang bisa dipetik sendiri, ada banyak sayuran juga,
kayak kacang panjang, buncis, tomat, leunca, daun bawang, sawi, dan lain-lain.
Di sini juga ada kolam ikan yang bisa dipancing sama pengunjung, tapi sayang saya
gak lihat ada ikan yang nampak.
foto: Fidyastria Saspida |
foto: Fidyastria Saspida |
Setelah
berpanas-panasan menjajal perkebunan berbagai macam sayuran, kita istirahat di
bale-bale dekat musala sambil minum jus jambu dan menikmati pemandangan.
Akhirnya kita cuma bawa pulang
bawang daun, daun mint, tomat, dan leunca yang dihargai Rp 25 ribu.
foto: Fidyastria Saspida |
foto: Fira Nursya'bani |
Tempat ini memang gak sesuai ekspektasi, tapi mudah-mudahan kita bisa dikasih kesempatan
untuk benar-benar metik strawberry sendiri yaa..
Comments
Post a Comment