Terima Kasih, Popi
foto: Fira Nursya'bani |
Terima kasih sudah selalu menyediakan bahu untuk bersandar, telinga untuk mendengar, dan uang untuk beli batagor.
Terima kasih untuk senang-senangnya, untuk jokesnya, untuk galaknya.
Terima kasih untuk makanan yang enak, rumah yang hangat, kendaraan yang nyaman, dan pakaian yang layak.
Terima kasih untuk antar-jemputnya setiap saat, siaganya setiap waktu, dan kesediaannya setiap dibutuhkan.
Terima kasih untuk semua permintaan yang dipenuhi, semua keinginan yang dikabulkan, dan semua rengekan yang dimaklumi.
Terima kasih sudah jaga anak-anak dan mencoba untuk mampu jaga anak-anak saat ibunya sibuk.
Terima kasih sudah ngajari Rainier membaca, mengaji, dan menghafal surat-surat pendek.
Terima kasih sudah mencucikan baju orang serumah setiap Senin-Kamis.
Terima kasih sudah mengizinkan fotonya dipakai untuk bikin blog ini jadi lebih bagus.
Kue ultah tahun ini disusun sendiri sama Rainier dan Emica. Semoga suka ya!
Masih selalu mendoakan Popi supaya disehatkan badannya, dibukakan pikirannya, dilembutkan hatinya, dijauhkan dari orang-orang jahat, dan tidak menjahati orang lain.
Comments
Post a Comment