Mandi-mandi Cantik di Talaga Bodas Garut

foto: Raisan Al Farisi

Garut emang gak ada habisnya. Kali ini kami main ke kawah putih versi Garut, namanya Talaga Bodas. Lokasinya di Kecamatan Wanaraja, sekitar dua sampai tiga jam perjalanan dari Cileunyi.

Untuk mencapai kawah ini, kami harus masuk ke area cagar alam hingga belasan km dari jalan besar. Karena akses jalannya masih banyak yang jelek dan berbatu, cocoknya ke sini pakai mobil off road, tapi sayangnya gak punya.

Tiket masuk ke Talaga Bodas Rp15.000 per orang plus Rp15.000 parkir mobil. Di parkiran ada banyak warung berjejer yang menjajakan makanan ringan sampai makanan berat kayak nasi liwet ikan asin.

Karena pas sampai di sana sudah waktunya makan siang, kami mampir dulu di salah satu warung untuk makan mie. Anak-anak pun maunya mie plus telor sampe kuahnya abis diseruput, cheating day lagi ini sih.

Waktu mau masuk ke area Telaga Bodas, kami langsung dikerubungin ojek. Bahkan setelah kami nolak dan lanjut jalan kaki, beberapa ojek tetep maksa kami untuk naik dengan ngikutin terus di belakang.

Kami memang masih harus menempuh perjalanan sekitar 700 meter lagi untuk sampai ke kawahnya, tapi tanpa mobil karena kendaraan roda empat dilarang masuk. Mumpung udaranya bagus, kami putusin untuk tetep jalan kaki aja meski anak-anak lupa bawa sepatu. 

foto: Raisan Al Farisi

Alhamdulillah Rai Mica strong dan puas banget waktu ngeliat hamparan kawah yang berwarna putih kebiruan. Emica bahkan nyangka kalau bentangan alam ini adalah pantai tanpa ombak.

Meski senang main air di bibir kawah, anak-anak heran kenapa airnya berbau cukup menyengat. Saya jelaskan konsep belerang di kawah gunung dan mereka entah bingung entah ngerti.

foto: Fira Nursyabani

Kawah Talaga Bodas masih asri, belom banyak tetek bengek kayak di Kawah Putih Ciwidey. Cuma ada tulisan besar TALAGA BODAS dan beberapa bangunan tanpa dinding untuk santai para pelancong.

Dari sini kami beranjak ke kolam rendamnya dengan jalan kaki sekitar 300 meter. Jalannya lebih sempit dan berbatu. Kami juga sempat kena gerimis sedikit. Untungnya anak-anak gak ada sama sekali yang rewel, semuanya enjoy menikmati jalan.

foto: Raisan Al Farisi

Di tempat terpencil ini, ada satu bangunan masjid, bangunan toilet, dan tiga kolam rendam. Semua kolamnya berisi air panas berbelerang dengan ketinggian yang terlalu dalam.

Anak-anak langsung ganti pakai baju renang dan main air sepuasnya. Sebenernya saya agak kurang nyaman nemenin anak-anak di sini karena kebanyakan yang berendam ialah spesies bapak-bapak dan remaja-remaja cowok tanggung.

foto: Raisan Al Farisi

Perempuan yang datang ke sini kebanyakan cuma liat-liat aja abis itu kembali ke kawah utama Talaga Bodas. Tapi demi anak yang demen main air, saya stand by di sini aelah sambil foto-fotoin mereka.

Setelah mandi dan ganti baju, karena cuaca kembali gerimis dan anak-anak kelihatannya sudah lelah sehabis berenang, kami memutuskan buat kembali ke parkiran dengan ojek. Tarif ojek di Talaga Bodas Rp10.000 per motor untuk sekali balik.

Kami sewa dua motor, tapi cuma satu motor yang kami pakai untuk berempat. Satu motor lagi dipakai boncengan oleh mang ojeknya.

Alhamdulillah seru banget... sebenernya dulu waktu Rainier masih kecil, kami sempat mau ke kawah ini, tapi gagal karena ada longsor. Ternyata memang harus datang dengan formasi lengkap.

Pulangnya kami mampir sebentar ke Situ Bagendit buat menikmati matahari sore.

foto: Raisan Al Farisi

Comments

Popular posts from this blog

"Karma Dalem Boncel"

Kerajian Tangan Tas Sedotan

KICKFEST 2012