Ikan-ikan Aneh di BxSea Bintaro

Foto: Raisan Al Farisi

Tahun ini anak-anak gak ngerayain ulang tahun dengan cake kayak tahun-tahun sebelumnya. Sebagai gantinya, kami ajak mereka jalan-jalan agak jauh: ke BxSea Bintaro, akuarium ikan indoor mirip Sea World di Ancol.

Kenapa juga jauh-jauh ke Bintaro? Pastinya karena dekat dari rumah Uwanya anak-anak di Parung Panjang. Jadi kami sekalian mampir nengokin.

Kami ke BxSea naik commuterline dari Stasiun Parung Panjang ke Stasiun Jurangmangu. Dari stasiun ini kami tinggal jalan kaki sekitar 200 meter ke Bintaro Jaya Xchange Mall 2. Yap, akuarium raksasa ini letaknya ada di dalam mall.

Tiket masuk BxSea per orang Rp175.000 untuk long journey alias gak hanya liat biota laut tapi juga hewan-hewan melata. Anak-anak usia Mica (4 tahun) bayar ya. Trims Uwa yang udah bayarin.

foto: Fidyastria Saspida

Di bagian depan ada akuarium-akuarium kecil berisi ikan air air asin eksotis yang bentuknya aneh, yang bikin anak-anak heboh dan terheran-heran. Ada loh ternyata ikan sapi tanduk panjang, terus ada belut taman yang bentuknya kecil trus nongol setengah badan doang dari pasir.

Anak-anak paling shock liat belut moray raksasa. Sampai Rainier bolak balik bilang: "Momi itu beneran atau patung?"

Foto: Raisan Al Farisi

Puncak keseruan hari ini ada di kolam Raja Ampat, tempat putri duyung beraksi. Kolam ini cukup besar dan tinggi, mencakup dua lantai. Ada dua putri duyung cantik yang meliuk-liuk bergantian sambil diiringi musik. Anak-anak pastinya takjub. Kalau saya rasanya sesak napas karena kedua putri duyung ini menyelam sampai tujuh meter sambil pake nose clip.

Foto: Raisan Al Farisi

Sayangnya tempat duduk penonton penuh sesak jadi agak kureng leluasa menikmati. Kami nonton di lantai dua yang memang agak sempit.

Selanjutnya kami masuk ke area hewan-hewan non-ikan, tapi di sini koleksinya gak terlalu banyak. Di area yang didesain seperti hutan ini terdapat ular, kodok, berang-berang, dan lainnya.

Lalu di area kolam air tawar ada lagi ikan-ikan yang bikin anak-anak bengong, yaitu arapaima yang ukuran badannya bahkan jauh lebih besar dari ukuran badan mereka. Rai juga terus-terusan nanya itu ikan asli atau bukan. Woylah. Masa robot :(

Di sini juga ada playground, tapi mungkin karena udah capek, anak-anak gak main lama-lama. Para orang dewasanya juga gak bisa istirahat karena semua kursi penuh.

Akhirnya kami lanjut ke area jellyfish. Ada beberapa kolam silinder berukuran sedang yang berisi berbagai jenis ubur-ubur. Visualnya indah karena ada permainan cahaya dari lampu warna-warni. Hampir mirip-mirip kayak di Seaworld.

Foto: Raisan Al Farisi

Sampailah kami di kolam Raja Ampat lantai satu. Kebetulan di sini ada atraksi lagi, penyelam ngasih makan ikan.

Foto: Raisan Al Farisi

Ada satu tempat menakjubkan lagi yang mirip Seaworld, yaitu sea tunnel alias terowongan bawah laut. Bedanya, terowongan di sini lebih besar dan lebih panjang jadi kami agak leluasa untuk foto-foto dan lihat banyak biota laut.

Foto: Raisan Al Farisi

Di area terakhir, kami nonton pertunjukan ngasih makan ikan lagi. Kali ini di kolam yang lebih kecil.

Rasanya sulit keluar dari sini setelah melihat banyak hal menarik di dalam. Tapi kami harus pulang karena Mica semakin rewel karena badannya panas.

Semoga senang ya ulang tahun di sini. Selamat ulang tahun Rainier-Emica.