Posts

Showing posts from 2024

Selamat Lebaran!

Image
foto: Muhammad Eldi Sudradjat Ramadhan setiap tahun selalu spesial. Tapi tahun ini alhamdulillah Rainier udah bisa puasa sampai magrib. Di awal-awal Ramadhan, Rai coba-coba puasa sampai jam 2. Tapi setelah masuk sekolah, ternyata dia banyak lihat teman-temannya yang puasa sampai magrib dan akhirnya memutuskan untuk mencoba puasa full juga. Godaan terbesar Rai adalah adiknya yang jajan. Anaknya juga gak mau tidur siang. Jadi, dari jam 2 biasanya dia udah uring-uringan dengan segala alasan: haus, laper, lemas. Tapi Rai tetap nurut untuk buka puasa magrib. Dia bakal semangat nunggu Momi dan Popinya pulang kerja dan bawa takjil. Rai paling suka buka puasa sama nata de coco, es kelapa, kerupuk kuning, dan siomay. foto: Fira Nursyabani Sayangnya, setelah dua mingguan puasa full, Rai ngeluh sakit di bagian perut sampai nangis-nangis. Pas diperiksa ke dokter, barulah ketahuan kalau anak ini maag dan asam lambungnya naik. Anak sekecil ini harus menderita asam lambung :( Akhirnya seminggu lebih

Harimau Mengaum di Taman Satwa Cikembulan

Image
foto: Raisan Al Farisi Siapa sangka ternyata di Garut ada kebun binatang yang underrated , namanya Taman Satwa Cikembulan, Kadungora, Garut. Kami mau merayakan ultah bersama hewan-hewan di sini. Harga tiket masuknya Rp35.000 untuk orang dewasa dan Rp25.000 untuk anak-anak. Di dekat loket tiket sudah ada kandang orangutan. Sayangnya, kami cuma lihat satu ekor, itu pun kelihatannya sudah tua. Lokasi taman satwa ini cukup luas dan koleksi hewannya cukup komplet. Di mana-mana ada kandang burung, mulai dari burung beo, burung garuda, sampai burung aneh yang suaranya menyeramkan. foto: Raisan Al Farisi Kandang monyet juga banyak dengan jenis yang beragam. Tapi di sini jumlah per spesiesnya gak banyak, paling satu kandang diisi satu sampai dua monyet. Hewan pertama yang bikin takjub adalah burung unta. Burung ini memang menakjubkan sih, terutama karena badannya yang besar, bahkan lebih besar dari saya. Tapi ternyata ada lagi hewan yang lebih bikin kami tercengang, yaitu harimau. Jadi si harim

How's Life?

Image
How's life? Sedang dalam krisis profesi, yang terjadi di luar kendali. Pekerjaan sebagai jurnalis yang dulu dibangga-banggakan, sekarang justru terasa memalukan. Dulu setiap hari menghasilkan karya, sekarang menebar bahaya. Setelah sempat dapat angin segar dari hal-hal baru di dunia kripto yang seru dan menegangkan, sekarang saya coba masuk ke dunia lain. Mulai dari belajar apps desain medsos, apps edit video, sampai bikin konten. Seru dan menyenangkan juga, tapi karena bukan ekspert dan belajar otodidak, jadi kadang pusing sendiri. Hikmahnya, tengah krisis ini masih ada celah kesempatan untuk unlocking new skills . Masih kurus aja? Setelah dipikir-pikir, kenapa ya udah melahirkan dua anak tapi badan masih sama kayak anak SMA. Bahkan kalau naik ojek online ke kantor, lebih sering diturunin di depan kampus daripada depan kantor. Sebenarnya dalam hati ada perasaan bangga karena gak semua ibu-ibu bisa kayak gini. Patut diapresiasi ini sih. Tapi ya sebel juga kalau ada yang komen, &q

Bunga Bangkai Tahura

Image
Foto: Raisan Al Farisi Kami menghabiskan akhir pekan kali ini di Taman Hutan Raya (Tahura) Djuanda Dago. Katanya sih, di hutan ini ada bunga bangkai raksasa ( Amorphophallus titanum ) yang lagi mekar. Buat anak-anak, ini jadi kali pertama main ke Tahura. Tapi buat saya, ini sudah ke sekian kalinya. Agak pangling juga karena Tahura jadi lebih bagus dan rapi. Dan yang paling keren, jalan setapak di sini sudah dilengkapi dengan guiding block untuk pengunjung tunanetra, dari depan sampai ke Goa Jepang. Tiket masuk Tahura per orangnya Rp17.000 untuk pengunjung di atas usia 4 tahun. Parkir mobil Rp10.000, sementara parkir motor Rp6.000. Ternyata benar, di salah satu sudut Tahura, gak jauh dari pintu masuk, ada bunga bangkai raksasa yang sudah mekar sekitar tiga harian. Sepertinya ini kedua kalinya saya lihat bunga bangkai langsung di depan mata. Pertama kali waktu kecil dulu, gak tau di mana lupa. Bunga ini cantik tapi terasa asing dan mengintimidasi (cieh), juga ngeluarin bau aneh, tapi ga

Boboan di Bobocabin Pangalengan

Image
foto: Raisan Al Farisi Senin ini cukup indah karena kami bangun tidur di tengah perkebunan teh. Kami dapet kesempatan untuk boboan di Bobocabin Pangalengan gratis di hari peresmiannya ini. Walaupun jalan ke Pangalengan dari Puntang serasa jauh banget, tapi kepegelannya terbayar dengan pemandangan indah kebun teh Riung Gunung. Anak-anak, sebagai staycation mania, senang banget diajak nginep di sini. Kebetulan mereka nagih terus, kapan nih staycation lagi kekekke. Jadi hotel ini bertipe kabin. Kamarnya terpisah satu sama lain. Satu pengunjung, satu bangunan. Uniknya, check - in di sini harus pake aplikasi dan pintunya cuma bisa dibuka dengan scan QR . Di dalam kamarnya lebih seru lagi. Ada smart window yang bisa di- setting clear atau berembun. Lampu di atas juga bisa diganti warna dan ada white noise sungai/hutan, yang semuanya diatur dalam control panel yang ada di sisi tempat tidur. foto: Fira Nursyabani Sebenernya kamarnya gak terlalu besar. Di bagian kanan ada tempat tidur

Syahdu di Puntang

Image
foto: Raisan Al Farisi Awalnya kami mau anter Popi Raisan liputan soal kopi Puntang. Tapi sayang sekali, karena lagi gak musim panen, gak ada pohon kopi yang bisa difoto. Melipirlah kami ke situs bersejarah stasiun radio Malabar yang ada di Gunung Puntang. Tempat ini merupakan stasiun radio pertama di Indonesia yang menjadi penghubung Bandung dengan Belanda sejauh 12.000 km. Stasiun radio terbesar pada zamannya itu merupakan rancangan Dr Ir Cornelis Johannes de Groot, insinyur asal Jerman. Konon, gedung yang dibangun 1916 ini menjadi inspirasi lagu “Halo-halo Bandung” karya Ismail Marzuki. Stasiun radio yang megah itu dihancurkan dalam insiden Bandung Lautan Api pada 1946. Hal ini yang membuat bangunan stasiun gak utuh. Hanya tersisa pondasi bangunan yang dilapisi lumut dan pepohonan. foto: Raisan Al Farisi Di depannya ada kolam berbentuk cinta yang sudah dibangun bersamaan dengan gedungnya. Tapi permukaan kolam ini ditutup papan. Menurut berita, kolam ini ditutup setelah muncul kafe y