Posts

Showing posts from October, 2018

Lihat Burung-burung di Bird & Bromelia Pavilion

Image
foto: Raisan Al Farisi Hari ini saya bawa Rai jalan-jalan ke taman burung Bird & Bromelia Pavilion kompleks Pramestha Resort Town, Dago Giri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.  Lokasi taman burung ini menyatu dengan cafe. Harga tiketnya Rp50 ribu per orang di hari libur. Hm. Agak kaget tersentak karena mihils bingit. Jadi penasaran dong ya apa yang bisa kita dapat dengan uang sebesar itu. Di loket depan kita dapat air minum kemasan dan 5 jenis makanan burung. Masing-masing makanan dikasih ke jenis burung yang berbeda. Saat masuk ke dalam, kita langsung disambut belasan burung merpati yang menyerbu. Merpati itu bakal betah diem deket kita karena (mungkin) dia mencium bau makanan yang kita bawa. Ada yang menclok di kepala, tas, tangan, macem-macem. Tapi mereka akan pergi dan 'mencampakkan' kita ketika lihat mangsa baru. Hiks. foto: Raisan Al Farisi Setelah dari merpati, kita ke sisi kanan untuk melihat beberapa burung hantu. Saya kira burung hantu me

Popinya Momi, Popinya Rai

Image
foto: Sarah Munifah Saat mata mu terbuka pukul 00.00 tanggal 16 Oktober 2018, tak ada lilin menyala, tak ada kue berlapis krim keju. Hanya ada momi. Hanya ada Rainier. Momi akan jadi lilin, menerangi malam mu, menghangatkan tidur mu. Rainier akan jadi kue, membuat hidup mu lebih manis, dekorasi cantiknya membuat hari-hari mu meriah. Ini ulang tahun pertama mu sebagai popi. Selamat menjadi popi. Popi yang baik. Popinya momi. Popinya Rai. fira 161018 foto: Sarah Munifah foto: Fira Nursya'bani foto: Fira Nursya'bani

Foto Studio Perdana Rainier

Image
Foto: Papyrus Photo Holla...! Rainier bulan ini sudah memasuki usia 3 bulan, selamat ya ayang 🎉 Mumpung lagi di Bandung sebelum saya masuk kerja lagi setelah selesai cuti melahirkan, kita memutuskan untuk foto studio di Papyrus Photo Jalan Bengawan. Dan ini jadi foto studio pertama Rai lho. Kita pilih paket Photo Story 1 seharga Rp 285 ribu untuk dua orang (2018 --harga bisa berubah). Karena kita bertiga, kita bayar charge untuk tambah satu orang Rp 25 ribu.  Untuk paket ini, kita dapet 5 pose, 5 cetakan 4R, 1 cetakan ukuran 20x90 (5 foto dalam satu kolase) + laminasi dan frame, dan 1 CD. Di paket ini kita foto dengan satu background polos dan satu kostum aja. Karena banyak foto yang sangat sangat cute , kita minta cetak 3 foto tambahan dengan bayar Rp 10 ribu per foto. Jadi total semuanya Rp 340 ribu. Mweheh (asal jangan sering-sering ya, bisa tekor). foto: Raisan Al Farisi Di ruang tunggu, Rainier sempet ketiduran, jadi pas masuk studio dia harus diba

Akta Kelahiran Rainier

Image
Persyaratan (foto dok pribadi)  Kalau denger cerita orang-orang di kampung, kayaknya bikin Akta Kelahiran anak itu susah banget. Ngumpulin persyaratannya ribet, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil)-nya jauh, prosesnya lama, dan gak jarang harus ada 'duit pelancar'-nya juga. Tapi Alhamdulillah Akta Kelahiran Rainier dibuat tanpa ribet. Awalnya, saya dan suami ngumpulin dulu persayaratan yang diminta Disdukcapil, yaitu: Surat Keterangan Kelahiran dari Disdukcapil Kota Bandung yang ditandatangan dan dicap kelurahan (karena saya dan suami sudah ber-KTP Bandung, jadi Rainier bikin Akta Kelahiran di Disdukcapil Bandung) Surat Keterangan Kelahiran asli dari rumah sakit/bidan/penolong atau Surat Keterangan Kelahiran asli dari kelurahan Fotokopi KK (orang yang akan dibuatkan aktanya sudah tercantum dalam KK) Fotokopi KTP-el orangtua atau fotokopi Akta Kematian orangtua (jika sudah meninggal dunia Fotokopi KTP-el dua orang saksi kerabat terdekat Fotokopi