Revenge is Sweet

Entahlah, akhirnya sesuatu yang saya takut-takuti datang juga: KKN. Makna KKN buat saya yang di mana nanti saya harus tinggal di suatu tempat yang asing dengan 9 orang asing, begitu dalam. Yaa pasti saya bakal kesusahan banget karena memang dari kecil saya tipe orang yang susah banget bersosialisasi, judes, individualis, gak gaul. Ugh, 40 hari KKN itu pasti berat. Saat temen-temen satu kelas sibuk ngumpulin temen-temen SMA-nya buat janjian booking tempat yang sama, mungkin cuma saya yang bener-bener pasrah. Temen SMA saya cuma satu di UPI, itupun dianya gak mau KKN di luar Bandung, sedangkan kenalan lain gak punya, oke jalan satu-satunya adalah pasrah. Sebagai tantangan, saya gak mau milih lokasi KKN di kota atau kabupaten Bandung. Jalan-jalan di Bandung sih udah sering, kalo di kota lain lebih enak kayanya. Oke Bandung, blacklist! pic: bumn.go.id Saat pendaftaran online melalui website LPPM UPI beberapa hari yang lalu, saya mungkin pendaftar yang kesekian ribu karena hari

Demi memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Kewirausahaan, Prodi Bahasa dan Sastra Inggris UPI mengadakan bazaar yang dinamai "Literature Bazaar." Nama 'literature' yang diambil bukan berdasarkan tema bazaar, tapi karena penyelenggara bazaar ini adalah mahasiswa-mahasiswa dari prodi Sastra. Bazaar ini sendiri membebaskan setiap stand-nya untuk membuat tema sendiri. Bazaar yang diselenggarakan selama dua hari ini terbilang sukses dan banyak didatangi pengunjung. Kepanitiaan  terdiri dari mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris itu sendiri, dengan Dosy Janwar Gulfusarak sebagai ketua pelaksana, Sonia Sofyan sebagai wakil, Alfiani Safitri dan Luciyana Dwiningrum sebagai sekretaris, dan Meyza Pritama dan Rindra Nuriza sebagai bendahara. Dalam acara ini saya sendiri ditugasi sebagai seksi dekorasi bersama Linda Nurmala, Anisa Titania, Putri Permata, dan Putri Dwi Annisa. Bazaar ini menjual aneka makanan dan minuman yang unik, enak dan harganya pas dikantong

Acrophobia adalah fobia/takut ketinggian Astraphobia adalah sebutan untuk seseorang yang takut kilat Abibliophobia adalah fobia atau ketakutan terhadap kehabisan bahan bacaan Ablutophobia adalah takut akan mencuci atau mandi Aftokinitophobia adalah takut terhadap mobil Agoraphobia adalah fobia/ketakutan pada tempat terbuka/tempat umum Alodoxaphobia adalah fobia/takut pendapat (argumentasi) orang lain Amaxophobia adalah fobia atau rasa takut berlebih mengendarai kendaraan mobil/motor Ambulophobia adalah fobia atau ketakutan akan berdiri dan berjalan Anablephobia adalah fobia atau takut melihat ke atas Anemophobia adalah takut terhadap udara Anthophobia adalah fobia terhadap bunga Anthropophobia adalah takut terhadap orang Anuptaphobia adalah fobia atau rasa takut akan kesendirian Aquaphobia adalah rasa takut berlebihan terhadap air Atelophobia adalah fobia/takut akan ketidaksempurnaan Athazagoraphobia adalah fobia atau rasa takut akan dilupakan atau melupakan Atychipho

My family and I visited my grandma house in Depok to did "arisan." I met my little cousin, do you know her name? SHAFIRA. And my parents kept call her "mpih" as they call me. pic: personal documentation

I and my close friends had a planning of visiting Kota Tua Jakarta from several months ago, and just can realized it today! Astri & Fira Yamin & Ryan On the train! Kota Tua Kota Tua in the Night pic: personal documentation

The issue of KKN raised. In a word of survey, I and my friends did a vacation to Garut. Actually Garut is Ryan hometown, so we visited his family and did some self-refreshing there. pic: personal documentation

“Apalah artinya sebuah nama” kata Shakespeare (ceile gaya anak sastra gadungan). Tapi nama saya, Fira Nursya’bani , jelas-jelas punya arti yang bagus, terutama dalam Islam. Cahaya bulan Sya’ban. Awalnya, sewaktu SD, saya merasa aneh dengan nama saya sendiri. Jelek, ya, aneh dan jelek jika dibandingkan dengan nama teman-teman saya yang lain, puspita, permata, maulita, putri, dan nama-nama bagus yang lainnya. “Mamah, kenapa kok nama Fira belakangnya Nursya’bani? Nama temen-temen mh bagus, liat geura mah,”  celoteh saya saat kelas 2 SD. Penjelasan mama tentang arti dibalik nama saya sampai penjelasan bahwa nama saya itu adalah nama pemberian dari kakek almarhum yang amat saya sayang, akhirnya membuat saya merasa bahwa nama saya-lah yang paling bagus di seluruh jagad raya ini, yee... (dasar anak SD). Suatu hari wali kelas di kelas 2 SD, ibu Ani, pernah memuji nama saya saat mengabsen, “Aduh namanya bagus ya Fira.” Haha. Makin PD aja ini bocah. Setiap orang pasti punya nama sayang at