Posts

Showing posts from 2021

Selamat Bercerita, Emica!

Image
foto: Raisan Al Farisi Lagi-lagi dibuat shock sama Mica. Entah sejak kapan Mica sudah bisa berinteraksi dengan cukup lancar lewat kata-kata. Saya selalu berpatokan kalau anak di bawah usia 2 tahun biasanya baru lancar menyebutkan satu kata atau satu kalimat yang terdiri dari dua kata seperti "mau makan". Sedangkan Mica hampir bisa melebihi itu, misalnya " Dede au andi , Momi" (Dedek mau mandi, Momi) atau " Dedek au te empan " (Dedek mau ke depan). Padahal umurnya belum genap 1,5 tahun. Kata pertama yang paling sering diucapkan Mica adalah: " Bapak ". Padahal di rumah gak ada yang panggil ayahnya dengan sebutan bapak, semua panggilnya Popi. Anehnya, Mica tau kalau " Bapak " adalah sebutan buat ayah dan dia terus panggil " Bapak " ke popinya. Mica juga bisa menggunakan kata " dong ", " kan ", " atuh " dan partikel-partikel kata lainnya, misalnya " Kan tadi udah ." Lalu lucunya, Mica bisa j

Staycation di Sumber Alam Garut

Image
foto: Raisan Al Farisi Dalam rangka ulang tahun Popi Raisan, kami melipir ke kota sebelah untuk staycation. Penginapan yang kami pilih ada di wilayah Cipanas, namanya Kampung Sumber Alam. Penginapan ini luas banget, mungkin luasnya sama dengan luas satu kampung kecil. Kamar-kamarnya terbuat dari kayu dan beratap ijuk. Kami pilih kamar di pinggir danau buatan. Beberapa kamarnya memang dibangun di atas beberapa danau buatan yang isinya ikan-ikan emas kecil dan tanaman eceng gondok. Kamarnya cukup sederhana, tapi di kamar mandinya tersedia bathtub cukup besar dengan fasilitas air hangat. Walaupun depan kamar diberi pagar karena menghadap langsung ke danau, tapi anak-anak tetap harus diawasi karena danaunya cukup dalam juga. Kami juga bisa jalan-jalan di jalan setapak yang dibangun di tengah danau. Untuk yang suka foto-foto, tempat ini cukup instagramable. foto: Raisan Al Farisi Selain suasana penginapan yang hijau dan asri, ada beberapa fasilitas yang bisa digunakan. Salah satunya, yang p

Dear Popi ...

Image
Dear Popi ...Kedewasaan tak dilihat dari angka.  Saat sudah berjanji untuk bersama, bukan hanya komitmen yang muncul, tetapi juga risiko. Banyak hal yang berubah, banyak hal yang harus direlakan. Ada batasan-batasan yang berdiri dan gak seharusnya dilewati. Ada instruksi-instruksi yang harus dipahami secara otomatis tanpa perintah. Perubahan itu nyata dan tak bisa dipungkiri. Jika kita masih jadi manusia yang sama, betapa merugi. Dear Popi ... Ada tangan-tangan yang menggapai setiap waktu. Menagih kehangatan, menangih janji. Jangan jadi mercusuar yang menerangi kejauhan dan membiarkan sekitarnya gelap gulita. Jadilah suar yang tak hanya menyinari tetapi juga menghangatkan. Selamat ulang tahun.

Selamat berjalan, Emica!

Image
Foto: Raisan Al Farisi Sepulang kerja, Popi Raisan tiba-tiba ngetes Emica jalan dan POW! Mica bisa jalan dari pintu depan rumah sampai dapur. Tiba-tiba. Padahal sebelumnya cuma ngerondang aja. Agak kaget juga karena biasanya anak kecil bisa jalan selangkah dua langkah dulu, lha ini langsung ngeberebet, walaupun memang udah waktunya sih buat Mica bisa jalan di usianya ke 15 bulan ini. Ada anak yang bisa jalan di usia lebih muda, gapapa. Ada anak lain yang bisa jalannya lebih lambat, gapapa. Setiap anak punya perkembangan yang berbeda-beda, yang penting gak melewati red flag dan orang tua terus memberi stimulasi. Mica sebenarnya udah kuat berdiri di atas dua kakinya, tapi selalu ngerasa ragu. Saya ngasih stimulasi yang sama dengan tetehnya dulu, banyak ngajak jalan kaki dengan hanya memegang satu tangannya. Syukur sekarang Mica udah bisa membebaskan keraguan buat melangkah. Selamat berjalan, sayang. Ada doa momi di setiap hentakan kaki Mica.

Short Escape ke Cipanas

Image
foto: Raisan Al Farisi Mendadak dangdut, Popi Raisan ngajak berendam air panas di Cipanas, Garut. Gak ada bosen-bosennya ke Garut, mentang-mentang lebih deket dari rumah. Dari sekian banyak kolam air panas, kami akhirnya memilih Cipanas Indah. Harga tiketnya Rp20.000 per orang. foto: Raisan Al Farisi Karena masih pagi, kolam masih sepi banget. Bahkan airnya belum penuh, lagi diisi.  foto: Fira Nursya'bani Ini kali pertama Mica berenang di kolam renang umum. Juga kali pertama buat saya dan suami bawa dua anak berenang. Untungnya Rainier udah bukan anak mami lagi, jadi bisa dihandle bapaknya, bahkan ikut nyebur ke kolam dewasa. Anaknya juga udah mulai bisa menikmati momen. Main air, berendem, berenang, naik perosotan. Dulu Rai kalau berenang gak mau lepas dari emaknya. Insecure liat ada banyak orang di kolam renang. Sekarang? Santuy aee. Untungnya Mica juga gak rewel. Walaupun nempel sama emaknya juga, tapi mau diajak mengarungi kolam. Mica paling senang main-main di pancuran air. Ka

Parung Panjang Punya Situ Cinangsi

Image
foto: Raisan Al Farisi Gabut kali ini kami memutuskan buat jalan-jalan ke rumah teteh di Parung Panjang. Lokasinya masih di wilayah Bogor, tapi Bogor coret . Perjalanan dari rumah di Ciawi ke Parung Panjang aja harus ditempuh selama 3-4 jam, padahal masih satu kabupaten loh. Terakhir ke rumah teteh itu waktu Rainier masih usia 15 bulan-an (baru bisa jalan). Waktu itu kami semua nginep bareng Bapak Mama juga. Sekarang kami pergi ke sana langsung dari Bandung. Ternyata di negeri antah berantah ini ada wisata alam, namanya Situ Cinangsi. Lokasinya di Situ Rabak, Cikuda, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, perbatasan Banten. foto: Raisan Al-Farisi Yang saya tahu, suasana situ hampir pasti selalu sejuk dan rindang. Tapi di Situ Cinangsi, udaranya panas walaupun anginnya besar. Daerah Parung Panjang emang lumayan panas sih. Jadi kalau ada yang bilang Bogor itu sejuk, itu gak semua wilayah ya gays . Puncak aja yang paling sejuk. Dari jalan raya, objek wisata ini gak keliatan sama sekal

Gak Sengaja ke Curug Batu Templek

Image
foto: Fira Nursyabani Hari ini hectic banget. Dari rencana awal motor-motoran ke Puncak Tangkuban Parahu, malah berakhir ke Batu Templek dekat rumah. Libur Agustusan ini sebenernya jadi kesempatan buat saya dan suami untuk 'pacaran' berdua. Tapi gagal ya karena Ninja trail yang dipake overheat di daerah Dago. Dengan kecewa, kita balik kanan. foto: Fira Nursyabani Gak mau istrinya bersedih, suami akhirnya ngasih ide untuk motor-motoran ke deket rumah. Kali ini pake motor matic yang pastinya anti overheat overheat club. Kita jalan dari Cinunuk ke arah Ujungberung. Lalu masuk ke Jalan Sindanglaya, Arcamanik, sampai Oray Tapa. Jalurnya, beuh, mulai dari tanah sampe batu-batu, gak ada yang mulus. Kita juga ngelewatin hutan pinus, yang sebenernya indah banget, tapi jadi agak creepy karena sepi, gelap, dan cuma ada kita berdua di sepanjang jalan. hih. Untungnya gak lama ada perkampungan warga. Sambil terus menyusuri jalan, akhirnya kita sampai ke Curug Batu Templek. Sekilas Tentang

Empat Tahun si Ekstrover Introver

Image
foto: Raisan Al Farisi Apa yang Allah kasih hampir pasti selalu apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Termasuk soal jodoh juga Sewaktu muda dulu sebenarnya saya lebih senang lihat cowok pendiam, dingin, cuek, macam Rukawa di SlamDunk. Nyatanya, sekarang justru dapat jodoh mirip Hanamichi Sakuragi. Cuma rambutnya gak merah aja. Ekstrovernya suami saya kadang bikin kaget. Udah wajah kami sama sekali gak mirip, sifat pun bagai bumi dan langit. Tapi bagaikan puzzle, kami berdua saling melengkapi satu sama lain. Saat suami urus hal-hal besar, saya urus hal-hal kecil. Seiring berjalannya waktu berumah tangga, hidup jadi lebih fleksibel. Saya bisa ikut urus hal besar kayak kerja, desain rumah, juga atur investasi. Suami juga ikut nyemplung ngurusin hal-hal kecil kayak cuci baju, bikin mpasi, dan nyuapin anak. Kadang suka kepikiran, kalau dua-duanya ekstrover mungkin kami bakal sama-sama lebih sering ngabisin waktu di luar daripada di rumah bareng anak. Dan kalau dua-duanya int

Satu Tahun Emica Sayang

Image
Maknya eksis ye. (foto: Raisan Al Farisi) Meski pertumbuhan setiap anak berbeda, saya (mau gak mau) pakai milestone Rainier buat mengukur perkembangan Emica. Selama setahun ini, saya dan suami sempat beberapa kali dibuat panik karena perkembangan Mica lebih lambat dari Rai, mulai dari duduk, sampai tumbuh gigi. Walau begitu, pertumbuhannya masih normal. Mica berperangai lebih tenang dan jarang banget ngamuk. Kalaupun rewel, Mica bisa langsung di-handle bapaknya, tanpa drama harus nyari-nyari ibunya dulu. Banyak cerita lucu dari Mica dan kelakuan bareng tetehnya. Bukannya cemburu, Rai justru overprotective . Mica harus selalu ada di pandangannya, kalau nggak, langsung dicariin. foto: Raisan Al Farisi Wah rasanya waktu berlalu begitu cepat lihat Mica udah sebesar ini. Semoga Mica selalu didekatkan dengan yang baik dan dijauhkan dari yang buruk. Rencananya ulang tahun kali ini mau dirayain Bogor, sesuai dengan janji ke almarhumah Nenek Cawi. Ulang tahun ini istimewa karena ulang tahun per

Tiga Tahun Rainier, Belajar Memahami Emosi

Image
foto: Raisan Al Farisi Gak mudah buat Rainier untuk jadi kakak di usia yang amat muda. Tapi ternyata dia bisa mengatasinya. Belajar berbagi, mencintai, dan bahkan menjaga. Meski begitu, selama dua tahun menjadi anak tunggal, Rai tumbuh dengan sifat tantrum yang kuat. Masa-masa teribble two membuat saya agak kewalahan karena harus momong dua anak sekaligus dan memahami emosi mereka. Ada kalanya sabar harus kalah, tapi ada istigfar yang jadi pengobat. Gak lelah saya dan suami saling mengingatkan, kebahagian anak tetap yang utama. Ada satu drama yang paling sering dilakukan Rai sampai tantrum, namanya drama 'penyesalan'. Contoh kasus: Saya mengajaknya sholat. Dia cuek dan memilih nonton tv. Lalu saya sholat sendirian (atau berjemaah sama bapaknya). Saat saya sedang sholat, Rai akan merengek ingin ikut sholat, menyesal karena sudah mengabaikan ajakan saya. Rengekan itu akan berubah jadi tantrum yang luar biasa dengan tangis sesegukan. Setelah beberapa kali dihadapkan dengan situas

Selamat Tumbuh Gigi, Emica!

Image
foto: Raisan Al Farisi Nunggu gigi Emica tumbuh serasa nunggu weekend di hari Senin. Lamaa... Padahal beberapa hari lagi Mica mau ulang tahun pertama. Walaupun gak terlalu panik, mengingat Rainier pun agak telat keluar giginya, tapi tetep, sebagai orang tua, saya harap-harap cemas. Tapi hari ini, VOILA! Gigi yang ditunggu muncul langsung dua biji di bagian bawah. Sebenernya dari beberapa hari lalu, dua gigi ini udah keliatan bentuknya di dalam gusi. Mica resmi punya gigi di usianya yang ke satu kurang seminggu. Sudah beberapa kali, belakangan ini, Mica panas tinggi, mungkin tumgi jadi salah satu penyebabnya. Akhirnya saya bisa menaikkan tekstur makanan Mica ke nasi pas di usianya yang ke-1 tahun nanti. Awalnya saya pikir akan ngasih nasi lembek aja kalau giginya masih malu-malu di dalam. Hihi. Selamat punya gigi yang pertama dan kedua ya, Emica!

Lumba-Lumba dan Panda Taman Safari

Image
Foto: Raisan Al Farisi Hari ini sengaja pulang dari Bogor pagi-pagi karena udah berencana main ke Taman Safari Indonesia. Rasanya gak mau waktu cuti terbuang sia-sia. Tiket masuk Taman Safari sebesar Rp185.000 buat orang dewasa dan Rp175.000 buat anak-anak, plus parkir Rp20.000. Harga ini sudah termasuk potongan karena pesan pakai aplikasi. Oh iya, sebelum masuk, kami beli wortel dulu di luar buat ngasih makan binatang-binatang di dalam. Di sepanjang jalan masuk Taman Safari, pedagang wortel berjejer dan tinggal dipilih aja. Dikirain tiket masuk udah termasuk biaya beli wortel, ternyata enggak huehe. Foto: Raisan Al Farisi Taman Safari jadi tempat baru buat Rainier dan Emica untuk lihat binatang-binatang yang biasanya mereka lihat di Bandung Zoo. Serunya, di sini anak-anak bisa liat langsung binatang yang ada dari jarak dekat, ngasih makan, sampai foto-foto. Rainier paling senang ngasih wortel ke rusa sama liat kuda nil yang berendam bareng anaknya. Emica juga keliatan takjub liat bina

Main Pasir di Karanghawu Sukabumi

Image
foto: Fira Nursyabani Rasanya udah lama banget gak main ke Palabuhan Ratu. Dulu waktu kuliah, hampir setiap tahun ke sini. Berhubung masih dalam suasana Lebaran, keluarga Cinunuk bersama keluarga Bogor iseng-iseng ngerencanain main ke pantai. Supaya gak macet dan bebas dari penyekatan, kita berangkat Minggu dan pulang Senin. Saya akhirnya pake jatah cuti kantor demi bisa liburan kali ini. Kami memang pengen banget ngajak Rainier dan Mica main pasir. Rai waktu ke Pangandaran gak sempet main pasir karena pasirnya kotor dan panas. Sekarang jadi kesempatan dua anak ini untuk mainan pasir sepuasnya. Bahkan sampai beli mainan khusus. Sebelum pergi, kami nginep dulu sehari di Bogor supaya gak capek banget di jalan. Besoknya baru berangkat pagi. Jarak dari Ciawi ke Palabuhan Ratu kira-kira 3 jam lewat jalur alternatif Cikidang. Jam 11-an kita sudah sampai di penginapan, namanya Legon Pari Beach Resort.  Penginapannya lucu. Bentuknya bungalow satu kamar satu bangunan, beratap daun kelapa, beral

Dijilat Jerapah Bazoga

Image
foto: Raisan Al Farisi Gak ada bosen-bosennya ke Kebun Binatang Bandung. Selama Popi terus liputan ke sini, selama itulah kami selalu diajak. Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoological Garden (Bazoga) hari ini lumayan ramai, karena lagi musim libur Lebaran. Kami sekeluarga kompak pakai baju putih-putih, kalau pakai baju belang-belang takut disangka macan soalnya. Ritual penting setiap datang ke Bazoga adalah ngasih makan jerapah. Karena pengunjung agak padet, jadi cuma Popi sama Rainier yang masuk ke area jerapah. Momi dan Emica nunggu di tempat yang agak jauh dari kerumunan. foto: Raisan Al Farisi Saking seringnya ngasih makan jerapah, Rai jadi udah ekspert banget, sampai gak ngerasa tangannya kejilat. Ngakak. foto: Raisan Al Farisi Sambil nemenin Popi foto-foto, kita berkeliling ke kandang zebra, harimau, monyet, sampai kudanil. Tapi binatang yang wajib dikunjungi ya apalagi kalau bukan gajah. Karena pengunjung lumayan banyak, wahana permainan anak kembali dibuka. Rai dan Popi se

Selamat Lebaran dari Rainier dan Emica

Image
foto: Sarah Munifah Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum, kulla 'amin wa antum bikhoir Alhamdulillah. Kami sekeluarga masih dipertemukan dengan Idulfitri dan Lebaran di tahun ini. Puasa kali ini rasanya aneh karena gak bisa video call Nenek dan Engkong di Bogor. Sahur jadi terasa sepi. Saya juga gak tau harus nanya soal resep berbuka dan sahur ke siapa karena selama ini cuma Mama yang jadi tempat bertanya. Tapi bagi Emica, puasa dan Lebaran ini spesial karena jadi pengalaman perdana. Mica dan Rai selalu kompak, kalau satu bangun sahur, satunya lagi ikut bangun. Meski seringnya sih mereka berdua nyenyak tidur sampe subuh. Ramadan ini personel salat teraweh di rumah bertambah. Rainier sekarang hampir selalu ikut teraweh setiap hari, pakai mukena yang dikasih Nenek Ciawi. Teraweh juga lebih leluasa karena Mica, punya jam biologis tidur selepas magrib. Sebenernya kami sudah punya rencana matang buat berlebaran di Bogor. Apa daya, mudik dilarang. Akhirnya, untuk perta

Juara I LPS Jurnalistik Award 2021

Image
Beberapa hari lalu saya dapat e-mail pemberitahuan kalau saya masuk nominasi lomba LPS Jurnalist Award 2021. Saya sempat nyangka bakal dapet juara hiburan, karena tulisan saya kayaknya biasa-biasa aja, gak terlalu indepth. Pembacaan pemenang dilakukan via Zoom hari ini. Saya santai-santai aja, pulang kerja langsung buka laptop dan duduk di bawah lampu yang temaram cenderung gelap. Anehnya, udah sampe juara kedua, nama saya belum juga disebut. Ternyata saya dapet juara satu. Bengong dong. Panik juga karena juara 1, 2, 3 mesti nyalain kamera dan muncul di layar. Suami saya heboh nyari senter supaya muka saya gak keliatan gelap. Masyaallah, kayak mimpi dapet juara satu. Alhamdulillah, rezeki Rainier Emica. Cerita di Balik Liputan Akhir Januari lalu saya diminta kantor untuk liputan kegiatan LPS dua hari. Hari pertama di salah satu kantor bank di Bojongloa Kidul, Kota Bandung, wawancara salah satu pejabat LPS. Hari kedua, saya ketemu Pak Rudi, pedagang di Pasar Cibeureum, Ciwidey, Kabupate