Posts

Showing posts from May, 2016

Warcraft, Perang Manusia dan Orc

Image
dok: Universal Pictures Warcraft Sutradara: Duncan Jones Pemain: Travis Fimmel, Ben Foster, Ben Schnetzer, Dominic Cooper, Ruth Negga, Paula Patton, Tobi Kebbell, Anna Galvin, Daniel Wu Draenor, planet bangsa orc, mengalami kehancuran dan tidak bisa lagi ditempati. Para orc yang merupakan mahkluk-makhluk bertaring setinggi tiga meter, harus rela meninggalkan Draenor dan mencari tempat tinggal lain yang lebih layak. Mereka lalu memilih Azeroth untuk ditinggali dan berusaha merebutnya dari manusia. Azeroth adalah sebuah kerajaan yang makmur dan damai di bawah kepemimpinan Raja Llane Wrynn ( Dominic Cooper ) dan Ratu Lady Taria ( Ruth Negga ) . Tak ada yang pernah mengganggu Azeroth karena kerajaan ini memiliki Sang Penjaga bernama Medivh (Ben Foster) yang memiliki kesaktian luar biasa dan komandan perang bernama Sir Anduin Lothar (Travis Fimmel) yang sangat pemberani. Kedamaian Azeroth mulai terganggu saat pemimpin bangsa Orc, Warlock Gul’dan (Daniel Wu), membuka g

Menikmati Yogyakarta dari Sadranan dan Sarangan

Image
Pantai Sadranan. (foto: Raisan Al Farisi) Pelancong mesti bingung, pantai mana yang harus dinikmati di Yogyakarta. Di sini ada belasan pantai dan semuanya indaaahh.. Saya pun sempat cari-cari via Google, pantai mana yang kira-kira cociks buat jemur-jemur cantik. Karena waktu yang sempit, saya dan teman-teman akhirnya menikmati Yogyakarta lewat dua pantai, yaitu Pantai Sadranan dan Pantai Sarangan. Kami harus melewati pegunungan Gunung Kidul terlebih dahulu sebelum masuk ke wilayah pantai. Di sini gak ada angkutan umum, jadi pelancong backpacker mesti sewa kendaraan sendiri. Daan untungnya pemandangan di sepanjang Gunung Kidul indah banget, meski agak sedikit sepi. Dari pusat Kota Yogyakarta, kami menghabiskan waktu sekitar tiga jam untuk sampai ke selatan kota. Di pos penjaga, pengunjung diharuskan bayar retribusi Rp10.000 per orang. Dari sini kita bebaaaas mau ke pantai manapun, cukup bayar parkir Rp2.000 di tiap-tiap pantai. Yeay! Setelah menempuh perjalanan sekitar

Lava Tour Pribadi ke Merapi

Image
foto: Raisan Al Farisi Mumpung masih di Yogyakarta, pagi-pagi buta saya dan teman-teman sudah menembus dinginnya kota. Seperti rencana kemarin, kami siap menjajal utara Jogja, yaitu Merapi. Agak deg-degan sih, karena saya belum pernah lihat gunung legendaris ini sebelumnya. Bismillah. Kami sih pengennya dapat lihat matahari terbit di Merapi, tapi kayaknya kami berangkat kurang subuh. Gak apa-apa lah ya, yang penting bisa tadabbur alam. Perjalanan ke Merapi dari Malioboro ditempuh kurang lebih satu jam. Jalannya bagus dan bebas macet, walaupun sesampainya di kaki gunung, kami sempet bingung harus lewat mana. Untung ada seorang ibu yang berbaik hati nunjukin jalan. foto: Raisan Al Farisi Karena masih pagi, waktu itu gak ada yang jaga tiket di pintu masuk. Kami celingak celinguk dan akhirnya masuk pakai motor sewaan. Soalnya gerbangnya gak ditutupin juga. Saya gak paham sebenarnya motor boleh masuk atau nggak. Hmm. Kalau gak boleh masuk dan harus sewa jeep, itu a

Gunung Lawu (2)

Image
foto: Raisan Al Farisi Jam 5 subuh, dengan mata yang terkantuk-kantuk, kami semua bersiap pergi ke puncak. Dari tempat ngediriin tenda ke puncak kira-kira menghabiskan waktu satu jam perjalanan. Medannya agak sempit dan terjal. Bedanya, kalau seharian kemarin kami naikin trek berbatu, sekarang treknya tanah. Gak terlalu eungap banget lah. Puncak Hargo Dumilah foto: Raisan Al Farisi  Ternyata mataharinya keburu terbit di tengah jalan haha. Sesampainya di puncak Hargo Dumilah, matahari sudah lumayan menyengat. Eh tapi di sini anginnya kenceng banget, sambil silau sambil kedinginan juga jadinya. Saya lalu pergi ke sudut tempat kita bisa lihat pemandangan Kota Solo. Keren asli. Waktu itu solo masih redup, tapi gak sepenuhnya ketutup awan. Ah senangnyaaa… akhirnya bisa sampai puncak Gunung Lawu setelah berbulan-bulan cuma jadi wacana. Meski ini bukan kali pertama naik gunung, Lawu jadi gunung di luar Jawa Barat pertama yang saya daki. Ini namanya dream come

Gunung Lawu (1)

Image
Akhirnya hari ini tiba. Setelah dua bulan dirundung kegalauan soal cuti, saya (yang udah bisa ambil cuti di kantor) memutuskan untuk cuti lima hari plus tiga hari libur. Beberapa waktu lalu, Raisan emang ngajak cuti buat naik gunung Lawu bareng teman-teman kampusnya. Sabtu 14 Juni pagi, dengan tas besar, saya pergi ke Bandung. Rencananya rombongan mau naik kereta dari Stasiun Kiaracondong Bandung ke Stasiun Purwosari Solo. Di rumah Bandung kami sempetin packing lagi, makan bareng, dan pamit sama Mama Papa Raisan. Lalu Papa Mama nganter kita ke stasiun. Di sana sudah menunggu hampir dua lusin anak manusia yang ikut dalam rombongan. Total ada 7 cewek, 13 cowok, dan 1 balita. foto: Raisan Al Farisi Jam 9 malam kereta mulai jalan dari Bandung menuju Solo. Bismillahi tawakaltu Allawloh. Ini pertama kalinya saya naik kereta ke timur Jawa yang merupakan impian sejak zaman SMA. Sedih sih dari dulu gak pernah punya temen cewek yang bisa diajak backpacker-an. Untung sekarang b

Pesona Palu dan Donggala

Image
Khayangan kali ini menugaskan saya ikut Lembaga Sensor Film (LSF) untuk melakukan sosialisasi sensor film ke Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Di Bandara Soekarno-Hatta, saya ketemu dengan mbak Ecka dari Kartini Online dan bang Nikolaus dari suaradotcom. Eh ternyata wartawan yang diundang ke Donggala cuma kita bertiga. Katanya bagi-bagi, karena sosialisasi dilakukan juga di daerah-daerah lain di Indonesia. Dari LSF ada pak Imam Suharjo dan pak Sudama Dipawikarta komisioner Komisi I LSF Bidang Penyensoran dan Dialog, juga pak Rommy Fibri Hardianto komisioner Komisi II LSF Bidang Hukum dan Advokasi, serta beberapa staf LSF. Dan yang paling penting, semuanya ramah. Hari 1 Dari Bandara Soekarno-Hatta kita harus menempuh perjalanan selama dua jam ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar untuk transit. Dari sini, kita menempuh perjalanan satu jam lagi ke Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu. Jam 3 sore, sampailah kita dari perjalanan udara yang cukup melelahkan. Di sini kita langsung ca

Dinginnya Curug Sawer Sukabumi

Image
foto: Raisan Al Farisi Siapa yang tidurnya nyenyaaakk??   Pasti nyenyak banget ya soalnya semalem abis berendem air panas di Cikundul . Hihi.  Karena judulnya ngisi liburan, hari ini saya dan rombongan mau main-main ke Curug Sawer di deket Situ Gunung yang pernah kita datengin itu looh. Curug memang selalu jadi tempat yang enak buat sekadar ngadem dan main air . Sesampainya di lokasi curug di Kecamatan Kadudampit, k ita diharuskan simp a n kendaraan di depan pintu masuk utama dan jalan sekitar 30 menit ke dalem. Ternyata di sini kalau kita males jalan, kita bisa sewa oje k juga loh, kalau gak salah Rp25 ribu. Beberapa kali motor berlalu lalang melewati kita , t api kayaknya kalau pake motor bakal susah banget, karena jalannya agak semp i t dan licin. Kita juga mesti lewatin jembatan anyaman bambu yang melintang di aliran sungai Curug Sawer. foto: Raisan Al Farisi Setelah capek jalan, kita gak akan langsung nemuin curug, tapi mesti bayar tiket mas