Happy Birthday Dad ..

foto dok pribadi
Kamis, 22 Oktober 2009 ini adalah ulang tahun Bapak ..

Sosok luar biasa yang menganggap hari jadinya yang ke-49 ini seperti hari biasa, yang gak dapat hadiah apapun dari anak-anaknya hanya dapat nyanyian Selamat Ulang Tahun melalui telepon.

Ulang tahun Bapak kali ini amat berkesan karena beberapa bulan ini saya merasa amat sangat dekat dengannya.

Setiap mengingat perjuangannya mengupayakan agar saya bisa melanjutkan studi di perguruan tinggi beberapa bulan yang lalu, saya merasa menjadi anak yang paling beruntung.

Awalnya Bapak ingin saya kuliah di Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Ciseeng, Kabupaten Bogor. Baik, saya menuruti keinginannya, walaupun sebenarnya saya tidak berminat untuk sekolah di sana.

Bapak setia mengantar dan menemani saya mulai dari pendaftaran sampai seleksi. Tapi sayang, saya gagal pada seleksi tahap pertama dan saya juga merasa gagal membuat Bapak bahagia.

Satu-satunya harapan saya ada pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2009. Saya sangat berharap dapat lolos dan bisa melanjutkan sekolah di perguruan tinggi negeri sebagai sedikit balas atas berjuta pengorbanan Bapak.

Dan Alhamdulillah, nama saya muncul dalam salah satu surat kabar sebagai tanda saya telah lolos seleksi dan diterima di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung.

Syukur saya panjatkan. Ini jadi langkah awal dari tujuan hidup saya untuk membahagiakan orang tua.

Walaupun ada sedikit pertentangan dari Mama yang gak setuju saya kuliah di luar kota, tapi Bapak tetap memberikan izin dan dorongan semangat.

Bapak kembali setia mengantar saya mengurus administrasi ke Bandung. Entah berapa kali kita harus bolak balik Bogor-Bandung berdua.

Dan ternyata Bapak sudah menyiapkan dana yang saya butuhkan untuk masuk kuliah. Dalam diamnya, Bapak menabung, padahal uang menjadi hal yang luput dari perhatian saya.

Beruntung saya bisa lolos jalur SNMPTN, karena uang masuk universitasnya jauh lebih murah daripada jalur seleksi yang lain.

foto: Fidyastria Saspida

Nasi Padang pun membekas di hati saya karena selama masa-masa sulit mencari perguruan tinggi, kami berdua selalu mampir makan siang di warung makan Padang.

Terima kasih Bapak, semua jasamu tak akan pernah dapat terbalas. Tapi saya pasti akan terus berusaha menjadi seseorang yang dapat selalu engkau banggakan.

Happy Birthday,
I love you

Fira 221009

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"