Bogor Organic Fair 4 & Food Farming 2014

foto: Muhamad Rizki Farhan
Kota Bogor selain identik dengan hujan dan angkot, juga dikenal dengan hal-hal yang berbau pertanian. Iyalah, Bogor punya institut terkemuka yang khusus menangani pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB).

Bogor punya puncak, tempat petani sayuran organik berkembang. Dan Bogor punya Pasar Bogor Suryakencana yang setiap subuh ngedagangin hasil pertanian yang luar biasa murah dan seger.

foto: Fira Nursyabani
foto: Fira Nursyabani
Hal itu diakui dengan eksistensi Bogor Organic Fair (BOF) yang sudah terselenggara enam kali sejak 2010. Penggagasnya yaitu Aliansi Organisasi Indonesia (AOI) yang bekerj asama dengan Aliansi Petani Indonesia, International Forum of Organics Agricultural Movement (IFOAM), dan Pemkot Bogor.

Tujuannya tak lain tak bukan ialah untuk mempromosikan pangan lokal yang diolah secara organik dari petani lokal.

Kali ini saya berkesempatan untuk meliput langsung pembukaan BOF 4 di Lapangan Sempur. Tema yang diusung kali ini yaitu ‘Pangan Lokal dan Organik’.

Setelah diresmikan oleh Wakil Wali Kota Bogor Bapak Usmar Hariman, pengunjung dipersilakan untuk mengunjungi booth-booth yang semuanya menjajakan pangan/non-pangan organik.

Kata ketua panitia penyelenggaranya, Teh Ani Purwari, total ada 54 booth yang ikut partisipasi.

Pengunjung disuguhi minuman dan panganan lokal macem pisang, kacang, dan ubi rebus, gratis. Booth-booth yang ada juga kebanyakan menjual makanan. Ada cemilan, sirup, sayuran, kopi, brownies, dan macam-macam.

Kata Presiden AOI, Pak Wahyudi, buat yang doyan ngemil tapi takut sakit dan gemuk, dateng aja ke sini, karena semua makanannya sehat.

Pola hidup sehat berawal dari makanan yang sehat. Kalau bisa, hindari junk food karena tidak baik untuk kesehatan badan dan kesehatan kantong. Menurut saya sih, junk food itu cuma enak di lidah, enak di gengsi, dan enak difoto lalu diunggah di medsos. hehe.

Baydewey, acara BOF 4 dibuka dari 14 sampai 16 November ini.

Yuk lestarikan pangan lokal dan organik!
Seeya….

Organik versus konvensional dalam satu lukisan
foto: Fira Nursyabani

Hadiah dari Ir.Wilma dari Komunitas Bogor Berkebun
Ini daun pandan yang ditanam di hydrogel, bagus banget buat cinderamata nikahan
foto: Fira Nursyabani

Aa yang jadi petani ini yang paling berdedikasi tinggi di acara BOF 4, meski digodain Pak Polisi, ia tetap bergeming. Pak udah paak kasiaaaann....
foto: Fira Nursyabani

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"