They Also Run.. Run..

Mengingat masa muda yang penuh dengan kenangan haru biru, membuat saya mual. Betapa banyak hal tolol yang pernah dilakukan selama itu. Namun itu satu-satunya hal yang dapat dirindukan. 
Kadang bagian otak picik saya berpikir pernikahan menjauhkan saya dengan mereka dan semua kenangan yang pernah dibuat. Kami pernah berlari bersama, dulu, dulu sekali saat masih menyandang status anak-anak dan remaja..
foto: Mamang tukang motret
Sahabat SD, Yolanda
Sahabatan dari zaman tangan belum bisa megang kuping, ingusan, main bareng ke kebon, kemping pramuka bareng, nginep-nginep bareng. 

foto: Dea Christine
Sahabat SMP, Eis
Waktu kita ngebuat 'geng' tanpa nama sama Mesa dan Tia. Waktu lagi seneng-senengnya latihan Paskibra sampe item. Waktu lagi sering-seringnya galau najis karena pacar. Waktu akhirnya kita berempat pisah selepas SMA dan kuliah.

foto: Mamang tukang motret 
Sahabat SMA, Yamin
Siapa sangka, di antara kami semua, cuma Yamin yang susah pacaran, cuma Yamin yang sering di-risak karena susah dapetin cewek, tapi akhirnya cowok paling romantis di De Rieut inipun sudah berlabel.

oto: Mamang tukang motret
Sahabat Kuliah, Prita
Kenangan paling melekat karena persahabatan yang masih seumur jagung (jagung yang udah panen puluhan kali). Siapa duluan lulus, itu yang nikah duluan. Lelucon gak lucu dari sleepyhead-yet-eat-monsters Tagoni. Soalnya gue ada diurutan tiga selesai sidang dan lulus. Horee..

They run. So am I.

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"