Media Amazing Race Runner DSC Wismilak

Bareng Mbak Ira dan Mbak Tesya
foto: Wismilak

Wismilak Foundation dan Wismilak Diplomat ngajak jurnalis dari berbagai media buat ikutan Media Amazing Race Runner di Yogyakarta. Kegiatan ini termasuk salah satu rangkaian acara Diplomat Success Challenge (DSC), yaitu acara kompetisi buat para wirausahawan dengan hadiah modal usaha. 

Mestinya sih, kegiatan ini cocok buat berita ekonomi. Bener aja, dari 10 jurnalis yang ikut, cuma saya yang dari desk hiburan. Gimanaaa sih ini tugas khayangan, kok saya dicampurin sama jurnalis ekonomi.... tapi yang namanya media gathering pasti selalu seru sama media manapun.

Kegiatan yang padat bikin semua jurnalis gak bisa menikmati indahnya Jogja. Pas siang sampai di sana, semua peserta langsung diajak briefing kegiatan race runner ini. Saya gak mudeng.

Apalagi sebelum landing, semuanya diajak muter-muter di atas pesawat dulu 20 menit karena Bandara Adi Sutjipto nya penuh. Ditambah Jogja panas banget. Mbak Tesya, PR Wismilak, sampe ngipasin saya pake tutup nasi kotak.

Media race runner ini ngingetin saya sama Running Man. Mirip-miriplah, cuma gak ada gamesnya. Geng jurnalis Jakarta dibagi jadi dua tim. Sebelumnya, geng jurnalis Jogja juga dibagi jadi dua tim. Total empat tim yang ikut race ini.

Semuanya harus mengunjungi tiga tempat secara acak, buat meneliti tempat itu. Setelah kepoin ketiga tempat yang udah ditentuin, setiap tim bikin satu tulisan tematik yang dikirim ke panitia.

Mirota Batik a.k.a Hamzah Batik
foto: Fira Nursyabani
Di tim saya ada Mbak Pesta dari BI, Jane dari Kontan, Mbak Ira dari SU, dan Mas Aji (lupa darimana).

Tempat pertama yang kita kunjungi adalah Mirota Batik. Di sini kita harus kepoin soal "Persona" atau yang berhubungan sama karakter wirausahawan dalam membangun usaha.

Yang doyan main ke Jogja pasti kenal Mirota Batik yang udah ganti jadi Hamzah Batik ini. Sebelum wawancara pemiliknya, saya puas-puasin liat barang-barang unik dan antik yang ada di sini.

Sayang kita gak sempet belanja-belanja karena cuma dikasih waktu satu jam. Intinya, "persona" yang kita dapat di sini adalah manajemen kepegawaian yang didesain secara kekeluargaan dan saling memiliki.

Hicca Animation Studio
foto: Fira Nursyabani
Tempat kedua yang kita datangi adalah Hicca Animation Studio miliknya Mas Bayu Sulistyo Subyantoro. Di sini kita bahas soal "Paham" yaitu cara wirausahawan membangun bidang usahanya agar tetap bertahan.

Hicca Studio punya karakter animasi sendiri, yaitu Uwa and Friends. Tapi meski udah dapet banyak penghargaan, Mas Bayu punya kendala sendiri, terutama masalah dana. Ternyata bikin animasi itu per-episode-nya bisa makan biaya puluhan juta!

"Paham" yang kita dapet di Hicca Animation Studio adalah keuangan yang menjadi tumpuan utama sebuah usaha harus dikelola dengan secermat mungkin.

Cokelat Joyo
foto: Fira Nursyabani
Tempat ketiga, yaitu Cokelat Joyo. Emmm.... ngiler banget pas dateng ke sini. Rasanya pengen ngeborong banyak cokelat. Tapi sayang banget, waktu yang semakin mepet ngebikin kita harus cepet-cepet wawancara pemiliknya, mbak Reny Sukmasari.

Di sini kita cari "Piawai", yaitu pemanfaatan peluang bisnis di tengah banyaknya pesaing di bidang yang sama. Cokelat Joyo ini gak bisa move on dari Jogja. Desain bungkusnya yang klasik pun memperkenalkan Jogja karena menampilkan gambar tempat-tempat wisata di Jogja.

Pssstt... Mbak Reny pengen Jogja jadi kota cokelat, jangan melulu jadi kota gudeg dan bakpia, emang bisa mbak? Hihi. "Piawai" yang kita ambil di sini adalah banyak berinovasi untuk tetap eksis dan berkembang.

Setelah selesai dan istirahat sebentar di hotel, acara lanjut di RM Omah Dhuwur. Di sini kita kenalan sama wirausahawan-wirausahawan muda yang sukses setelah ikut DSC.

Ada juga pengumuman pemenang race tadi siang, dan tim saya dapet juara kedua, yeay!

foto: Fira Nursy'bani
Karena terlalu capek seharian jalan-jalan, saya dan geng akhirnya cuma menghabiskan malam dengan makan gudeg di deket Tugu Jogja, plus foto-foto sedikit.
]
Besok paginya selepas beli oleh-oleh, kita cus ke bandara dan pulang. Bye Jogja, saya pasti dateng lagi sama orang kesayangan buat ngabisin malam lebih panjang ©

- Mbak Sher - Fira - Mbak Ira - Jane - Pesta -
foto: Pesta

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"