Lihat Burung-burung di Bird & Bromelia Pavilion

foto: Raisan Al Farisi

Hari ini saya bawa Rai jalan-jalan ke taman burung Bird & Bromelia Pavilion kompleks Pramestha Resort Town, Dago Giri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. 

Lokasi taman burung ini menyatu dengan cafe. Harga tiketnya Rp50 ribu per orang di hari libur. Hm. Agak kaget tersentak karena mihils bingit. Jadi penasaran dong ya apa yang bisa kita dapat dengan uang sebesar itu.

Di loket depan kita dapat air minum kemasan dan 5 jenis makanan burung. Masing-masing makanan dikasih ke jenis burung yang berbeda.

Saat masuk ke dalam, kita langsung disambut belasan burung merpati yang menyerbu. Merpati itu bakal betah diem deket kita karena (mungkin) dia mencium bau makanan yang kita bawa. Ada yang menclok di kepala, tas, tangan, macem-macem. Tapi mereka akan pergi dan 'mencampakkan' kita ketika lihat mangsa baru. Hiks.

foto: Raisan Al Farisi
Setelah dari merpati, kita ke sisi kanan untuk melihat beberapa burung hantu. Saya kira burung hantu memang tidur di siang hari, tapi ternyata mereka semua melek (dan agak serem). Lalu ada kandang kelinci ras yang... entah, saya juga baru tahu kalau ternyata kelinci itu sejenis burung. Hihi.

Oia, di beberapa titik di taman ini ada kandang-kandang burung berbeda-beda jenis, seperti kakak tua, jalak, gagak hitam, dan lainnya. Tapi secara menyeluruh kandang ini masih acak-acakan. Waktu saya mau lihat burung merak, ternyata kandangnya kosong dan masih dalam perbaikan.

Waktu memasuki zona unggas darat, yang saya lihat hanya kandang angsa dan bebek yang mirip kayak kandang unggas di kampung. Mungkin belum selesai dipercantik ya.

Akhirnya saya berpindah ke kandang burung parkit. Puluhan kandangnya terlihat berjejer berwarna-warni di dinding. Burung-burung ini mirip kawanan burung merpati tadi, ngedeketin pas ada maunya dan mencampakkan setelah puas. Huuuh..

Tapi mereka ini lucu banget, kecil dan indah, mirip Rai. Ett, by the way... Rai dari tadi gak menikmati taman ini karena tidur. Tadinya pengen banget liat Rai main-main sama burung, tapi gak tega juga ngebanguninnya. Yoweslah, biar momi yang menikmati.

foto: Raisan Al Farisi
Dari sisi lain dari taman ini, kita bisa lihat dari atas bangunan, burung-burung berbagai jenis terbang bebas. Kita mesti menaiki tangga melingkar yang di sisi-sisinya tergantung kandang-kandang burung. 

Langit-langit taman ini dipasangi jaring, jadi gak perlu khawatir burungnya bakal kabur. Burung ini masih bisa terbang ke sana ke mari tanpa terkungkung, tapi juga tetap bisa diawasi.

Oia di sini juga ada kandang ayam dan anak-anaknya lho. Berasa di peternakan jadinya. Hihi. Secara keseluruhan taman burung ini memang menyenangkan sih, tapi masih kurang seru. Ada beberapa kandang yang kosong. Di sejumlah titik juga masih ada perbaikan, yang tentunya bikin pengunjung gak nyaman.

Dengan harga tiket yang lumayan, saya sebenernya berekspektasi tinggi. Semoga setelah semua perbaikan selesai, taman burung ini bisa benar-benar maksimal memberikan hiburan sekaligus edukasi untuk pengunjung-pengunjungnya, plus koleksi burungnya bisa lebih buanyakk.

foto: Raisan Al Farisi

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"