KRD Bandung Raya Am In Luv

foto: Raisan Al Farisi

Ada tiga orang yang ngerasain pengalaman perdana naik kereta lokal Bandung Raya hari ini: Saya, Rainier, dan Emica.

Sebenernya udah lama juga sih mau nyobain naik kereta, tapi karena banyak syarat administrasi dan protokol kesehatan yang harus dipenuhi, jadi urung. Bawa anak naik kereta juga dianggap gak aman.

Kali ini, mumpung aturan udah longgar, akhirnya kami memberanikan diri buat ngenalin langsung kereta api ke anak-anak. Rainier dari kecil senang banget sama segala macam transportasi, mulai dari truk, pesawat, sampai kereta api. Anak kecil ini pasti terkesan.

foto: Raisan Al Farisi

Kami naik kereta di stasiun terdekat dari rumah, yaitu Stasiun Cimekar. Lokasinya di Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Di stasiun ini gak ada parkiran mobil, jadi kami datang pakai motor dari rumah.

Syarat utama yang harus dibawa saat naik kereta lokal Bandung raya sambil bawa anak adalah: Kartu Keluarga (KK).

Tanpa KK, kita gak bisa naik. Tapi kalau gak ada KK, boleh juga pakai KTP dan KIA, karena yang penting adalah NIK yang ada di dalamnya.

Setelah NIK diinput, nanti akan ada keterangan otomatis dalam tiket yang menunjukkan kita sudah divaksin atau belum. Vaksin wajib buat semua penumpang di atas 6 tahun.

Awalnya kami bingung karena lupa bawa KK. Untung saya bawa foto KK di ponsel dan ternyata pakai foto KK pun diperbolehkan.

Harga tiket kereta lokal Bandung raya Rp5.000 per orang. Anak usia di bawah 2 tahun gratis karena masih digendong.

Jadwal kereta lokal Bandung raya dari Padalarang ke Cicalengka PP hampir tersedia setiap jam. Untuk kereta ke Garut atau Purwakarta, jadwalnya harus dicek di situs KAI.

Tujuan kami hari ini adalah Stasiun Bandung. Kami harus melewati dua stasiun, yaitu Stasiun Kiaracondong dan Cikudapateuh.

Setelah masuk gerbong, ternyata yang naik kereta lokal ini banyak juga ya. Walaupun gak padet banget, tapi setiap kursi terisi.

Rai dan Mica menikmati perjalanan dengan memandangi luar jendela dan jalan-jalan di sekitar tempat duduk.

foto: Raisan Al Farisi

Perjalanan dari Stasiun Cimekar ke Stasiun Bandung memakan waktu sekitar 45 menit karena berhenti lumayan lama di Kiaracondong.

Di Stasiun Bandung, kita ngerasain sky bridge baru. Tapi Mica gak mau dilepas, pengen digendong terus. hiks. Berat, dek..

Setelah kulineran sebentar di seputaran stasiun, kami balik lagi naik kereta pulang ke Stasiun Cimekar. 

Tips naik kereta bareng anak:

  1. Pakai baju yang nyaman, bahan katun, adem, mudah menyerap keringat. Walaupun keretanya adem karena ada AC, tetep anak-anak gampang gerah karena gak mau diem
  2. Bawa camilan/minuman. Selain mengobati rasa lapar, camilan juga bisa jadi obat buat anak yang rewel di kereta.
  3. Pastikan anak sudah buang air di stasiun, menghindari sulit ke toilet di dalam kereta.
  4. Kalau anak rewel, alihkan ke pemandangan luar jendela dan mulai bercerita. Jangan kasih ponsel karena bikin pusing.

Selamat berlibur!

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"