Harimau Mengaum di Taman Satwa Cikembulan

foto: Raisan Al Farisi

Siapa sangka ternyata di Garut ada kebun binatang yang underrated, namanya Taman Satwa Cikembulan, Kadungora, Garut. Kami mau merayakan ultah bersama hewan-hewan di sini.

Harga tiket masuknya Rp35.000 untuk orang dewasa dan Rp25.000 untuk anak-anak. Di dekat loket tiket sudah ada kandang orangutan. Sayangnya, kami cuma lihat satu ekor, itu pun kelihatannya sudah tua.

Lokasi taman satwa ini cukup luas dan koleksi hewannya cukup komplet. Di mana-mana ada kandang burung, mulai dari burung beo, burung garuda, sampai burung aneh yang suaranya menyeramkan.

foto: Raisan Al Farisi

Kandang monyet juga banyak dengan jenis yang beragam. Tapi di sini jumlah per spesiesnya gak banyak, paling satu kandang diisi satu sampai dua monyet.

Hewan pertama yang bikin takjub adalah burung unta. Burung ini memang menakjubkan sih, terutama karena badannya yang besar, bahkan lebih besar dari saya.

Tapi ternyata ada lagi hewan yang lebih bikin kami tercengang, yaitu harimau. Jadi si harimau ini terus-terusan mengaum sambil jalan bolak balik tanpa henti di kandangnya. Dia sebatang kara di dalam kandang itu.

Kalau selama ini di kebun binatang lain kami cuma lihat harimau tiduran, kali ini benar-benar lihat di depan mata sendiri raja hutan ini mengaum. Suaranya bikin merinding banget. Mana taman satwa ini lagi sepi banget.

foto: Raisan Al Farisi

Di sebelahnya, kami lihat ada kandang singa. Tapi singa-singa ini gak menakutkan karena mereka lagi boboan ramai-ramai. Di dalam satu kandang ada sekitar 5 atau 6 singa. 

Kami baru bisa rehat dari pemandangan hewan-hewan setelah ketemu playground. Saya dan suami duduk-duduk. Anak-anak sibuk main. Emang gak ada capeknya.

foto: Raisan Al Farisi
foto: Raisan Al Farisi
foto: Raisan Al Farisi

Sebelum pulang, kami balik lagi ke kandang harimau dan dia masih mengaum sendirian sambil bolak-balik. Jadi kepikiran terus sampe rumah :(

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"