Ngabuburit di Bukit Moko

foto: Raisan Al Farisi
Suatu hari Raisan pernah janji kampanye buat bawa saya ke Caringin Tilu. Ceritanya puasa di Bandung hari kedua ini mau kita pakai buat merealisasikan janji itu.
 
Di sini ada sebuah bukit yang disebut Bukit Moko dengan puncaknya yang terkenal bernama Puncak Bintang. Dari kejauhan kita bisa lihat dua bintang raksasa berbahan alumunium memantulkan cahaya matahari dari atas bukit.

Gak nyesel deh sampe sini sambil ngos-ngosan karena Jagur (motor cb100 Raisan) gak kuat nanjak. Bukit Moko ini penuh dengan barisan pohon pinus dan bagus banget buat foto-foto. 

Makanya pasangan fotografer dan model (?) kayak saya dan Raisan cocok main ke sini :p 
foto: Raisan Al Farisi
foto: Raisan Al Farisi
Kita bisa pilih mau ambil spot foto di mana. Ada hutan pinus dan ada tower yang dibuat dari besi, khusus buat foto-foto dengan pemandangan kota Bandung.

Sebenernya siang-siang gini Kota Bandungnya gak terlalu kelihatan karena kehalangan pohon-pohon. Raisan aja sampe manjat-manjat.
foto: Raisan Al Farisi
Yang menarik adalah, ternyata Bukit Moko bisa dipakai kemping. Di beberapa titik ada tenda-tenda yang berdiri, plus hammock berwarna-warni.

Tampaknya lokasi ini bakal jadi lokasi kemping kita selanjutnya ya. Kempingnya setelah bulan Ramadan pastinya.

Selain itu, Bukit Moko juga cociks dipakai untuk foto pre-wedding. Kayak kita berdua ini, mumpung lagi di sini, mari banyakin foto-foto.
foto dok pribadi
Ngabuburit di sini bikin waktu berjalan tanpa terasa. Kawasannya yang gak terlalu luas juga gak bikin kita capek jalan dan pengen minum.

Di hari-hari biasa, pengunjung gak usah khawatir karena di sepanjang Caringin Tilu ada banyak kedai mie dan jagung bakar. Tentunya plus pemandangan perbukitan yang indah.

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"