Cerita Toilet Training Rainier

foto: Raisan Al Farisi

Melatih anak untuk buang air di kamar mandi memang cukup menguras tenaga. Tapi ternyata saat usianya sudah cukup, anak sangat kooperatif dan mudah dilatih dengan sendirinya.

Rainier baru mulai toilet training di usia 3,5 tahun. Entah ini terlalu terlambat atau tidak karena saya hanya menetapkan standar untuk diri sendiri sebagai ibu dua anak dan standar kesiapan Rainier, salah satunya sudah bisa merasakan tanda-tanda ingin buang air.

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Tahap pertama dan yang terpenting adalah tahap afirmasi.

Sebelum Rai benar-benar lepas popok, setiap hari secara berulang saya memberi tahu bahwa buang air harus dilakukan di kamar mandi, memberi contoh bagaimana caranya bilang saat ingin buang air, menunjukkan bagaimana caranya buang air di kamar mandi, juga menyediakan dudukan toilet dan celana dalam lucu.

Saat mulai lepas popok di siang hari, Rai masih sering mengompol sampai karpet di ruang tamu harus digulung sementara. Di tahap ini, Rai tetap dipakaikan popok saat tidur malam.

Setelah Rai sudah terbiasa bilang saat ingin buang air dan tidak mengompol lagi di siang hari, toilet training maju ke tahap lepas popok di malam hari. Rai mulai dibiasakan untuk buang air dulu sebelum tidur.

Tahap ini jadi yang paling berat karena Rai masih belum terbiasa mengendalikan rasa ingin buang airnya saat sedang tidur. Saya dan suami harus selalu stand by dengan perlak dan celana baru di tempat tidur. Hampir setiap hari kami harus bangun tengah malam menggantikan celana Rai yang basah dan langsung mencucinya.

Meski begitu, kelelahan ini berbuah hasil. Suatu hari Rai terbangun malam hari dan minta diantar ke kamar mandi untuk buang air. Setelah itu, insiden Rai mengompol di malam hari sudah semakin berkurang.

Rai akhirnya bisa membiasakan diri untuk selalu bilang ketika mau buang air di kamar mandi siang atau malam hari.

foto: Raisan Al Farisi

Karena kamar mandi di rumah menggunakan toilet duduk, Rai masih harus menyesuaikan diri untuk pake toilet jongkok di tempat lain, misalnya saat sedang berlibur ke Bogor. Alhamdulillah anaknya sangat adaptif untuk pake jenis toilet apapun.

Rainier say bye to pospak!

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"