Empat Tahun Rainier, Anak Manis yang Suka Belajar

foto: Raisan Al Farisi

Anak perempuan yang menjadikan saya seorang ibu ini sekarang sudah tumbuh jadi anak yang sangat manis. Bagai kembang yang mekar indah di pagi hari, menenangkan hati.

Rambutnya hitam lurus. Kulitnya seputih kertas. Senyum di bibirnya selalu merekah. Kaki kecilnya berlarian ke sana ke mari tanpa lelah.

Empat tahun lalu Rainier lahir ke dunia, lewat tujuh tarikan nafas, dengan tangis yang menggelegar.

Sekarang Rai sudah pandai menyebut huruf-huruf hijaiyah, alfabet, dan angka. Daya ingatnya meresap cepat.

Rai juga sangat suka buku, terlebih buku-buku cerita tuan putri. Buku lain yang jadi favoritnya adalah buku mewarnai, gak heran Rai sudah sangat rapi mewarnai dan lihai menggunakan pensil warna.

foto: Raisan Al Farisi

Rai mulai mengenal iqra di usia 3,5 tahun, berbarengan dengan toilet training. Mengaji selalu dilakukan selepas sholat magrib dengan Popi & Momi, dan biasanya diawali dengan hafalan surat-surat pendek.

Memasuki usia 4 tahun Rai sudah hampir tamat iqra 1 dan hafal 6 surat pendek. Kami mencoba mengajari tanpa paksaan, pelan-pelan dan dibiarkan mengalir sesuai kemampuannya.

Rainier juga mulai mengenal alfabet dan angka. Meski belum bisa membaca dan melakukan penghitungan matematika, tapi Rai sudah hafal semua huruf dan angka.

foto: Fira Nursyabani

Tahap calistung dibarengi dengan masuk sekolah. Tahun ini Rai resmi jadi anak TK A di sekolah dekat rumah.

Untuk pertama kalinya Rai akan memiliki kehidupannya sendiri di luar keluarga. Dunia luar mungkin akan menjawab semua rasa penasarannya, sikap kritisnya, dan keingintahuannya.

Syukur kini tantrumnya sudah sangat berkurang. Rai sudah jarang marah, nangis, kesal. Selalu bilang tolong, maaf, dan terima  kasih. Sayang adik dan penurut ke orang tua. Tapi masih punya keinginan yang kuat untuk melakukan sesuatu yang ia suka.

Masuk sekolah juga bisa menyalurkan kelebihan tenaga yang selama ini ia keluarkan hanya di dalam rumah. Terlebih Rai sangat suka berteman.

Rai cenderung aktif untuk anak seusianya. Loncat-loncat, muter-muter, lari-lari sudah jadi kegiatan sehari-hari. Makannya yang banyak sejalan dengan aktivitas fisiknya yang tinggi dan tidurnya yang nyenyak.

foto: Raisan Al Farisi

Doa Momi untuk Rai masih sama setiap saat. Semoga Rai dilindungi Allah swt di mana pun berada, dijauhi dari orang jahat, dimudahkan jalannya untuk belajar dan beribadah, diluaskan pikiran, dan dilembutkan hatinya.

U’iidzuki bikalimaatillaahit-taammah, min kulli syaithoonin wa haammah, wa min kulli ‘ainin laammah.

"Aku memohon perlindungan (kepada Allah) untuk mu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala gangguan setan dan binatang berbisa, dan dari segala pandangan mata (ain) jahat yang membawa kejelekan."

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"