Pengalaman Menyapih Emica, Kekuatan Afirmasi

foto: Fira Nursyabani

Sudah punya pengalaman menyapih anak pertama bukan berarti bisa melewati proses menyapih anak kedua dengan mudah. Tapi menyapih Emica ternyata memang benar-benar mudah, berkat kekuatan afirmasi positif.

Tepat setelah Mica ulang tahun yang kedua, saya mulai menidurinya di malam hari dengan cara digendong. Awalnya ia menolak, menangis mencari susu. Untuk beberapa hari, saya luluh.

Fokus saya memang terbagi karena Rainier sudah mulai masuk sekolah. Badan juga rasanya terlalu lelah untuk menggendong Mica yang terbangun di tengah malam.

Tapi sekali lagi saya melibatkan suami. Saat Mica menangis ingin menyusu, suami akan menggendongnya dan memberikan afirmasi: "Dede nda nyeh amai, Dede udah nde" (Dedek gak menyusu, Dedek udah besar).

Afirmasi itu diberikan berulang setiap hari. Sampai suatu hari Mica dengan sendirinya menolak menyusu dengan alasan dia sudah besar. Ia bahkan menolak untuk ditidurkan sambil digendong.

Setiap mengantuk, Mica akan mengajak ke tempat tidur dan bilang: "Dede au puyuk Momi" (Dedek mau peluk Momi). Setelah memeluk, ia akan tidur dengan sendirinya.

Semudah itu. MasyaAllah.

Setelah lepas ASI, tidur Mica (dan tidur ibunya) jadi lebih nyenyak. Jika biasanya Mica bangun jam 3-an dan terus menyusu sampai subuh, kini drama itu tidak ada lagi.

Tapi Mica juga jadi lebih clingy ke saya. Melakukan apapun hanya ingin dengan saya dan tidak mau dengan yang lain. Bahkan dengan popinya. Mungkin Mica lagi merasakan takut kehilangan ibunya setelah tidak lagi menyusu.

Alhamdulillah Mica resmi lulus ASI di usia dua tahun 10 hari.

InsyaAllah selesai tugas saya sebagai ibu untuk memberikan ASI selama dua tahun ke Emica. Sekarang saya berharap badan saya bisa sedikit mengembang, gak sekurus ini walaupun segini juga cantik.

Perjalanan menjadi ibu menyusui selama empat tahun ini bukan perjalanan yang mudah. Untuk ibu-ibu pejuang ASI di luar sana, semoga perjalanannya dimudahkan dan semua perjuangan ini berbuah pahala.

Dan rasanya masih excited karena masih banyak hal menakjubkan lainnya yang mungkin akan saya hadapi ke depan bersama anak-anak. InsyaAllah.

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"