Menikmati Yogyakarta dari Sadranan dan Sarangan

Pantai Sadranan. (foto: Raisan Al Farisi)

Pelancong mesti bingung, pantai mana yang harus dinikmati di Yogyakarta. Di sini ada belasan pantai dan semuanya indaaahh.. Saya pun sempat cari-cari via Google, pantai mana yang kira-kira cociks buat jemur-jemur cantik.

Karena waktu yang sempit, saya dan teman-teman akhirnya menikmati Yogyakarta lewat dua pantai, yaitu Pantai Sadranan dan Pantai Sarangan.

Kami harus melewati pegunungan Gunung Kidul terlebih dahulu sebelum masuk ke wilayah pantai. Di sini gak ada angkutan umum, jadi pelancong backpacker mesti sewa kendaraan sendiri.

Daan untungnya pemandangan di sepanjang Gunung Kidul indah banget, meski agak sedikit sepi.

Dari pusat Kota Yogyakarta, kami menghabiskan waktu sekitar tiga jam untuk sampai ke selatan kota. Di pos penjaga, pengunjung diharuskan bayar retribusi Rp10.000 per orang.

Dari sini kita bebaaaas mau ke pantai manapun, cukup bayar parkir Rp2.000 di tiap-tiap pantai. Yeay!

Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 menit, sampailah kami di Pantai Sadranan. Jadi Sadranan ini ternyata cociks dipakai pemula untuk belajar menyelam atau diving.

Di sepanjang pantai terdapat gubuk-gubuk bambu yang memajang peralatan selam sederhana, yang bisa disewa pengunjung. Waaa.. seru ya!

Karena kaki yang masih pegel maha dahsyat selepas mendaki Gunung Lawu, saya urung main peralatan selam di sini. Huft.

Untung pasirnya putih banget dan saya masih bisa menikmati jalan-jalan di bibir pantai. Oh ya, di sini pasirnya halus dan tebel banget, jadi setiap ngelangkah pasti kaki tenggelam beberapa cm ke dalam pasir.

Panas menyengat gak menghilangkan niat saya untuk sedikit main-main air. Tapiii.... pantai selatan ombaknya gak nyantai dan hampir saya kesedot ke tengah. Kalau gak hati-hati, bisa bahaya juga.

Pengunjung gak disarankan berenang di tempat sepi. Kalau di tempat rame kan masih ada yang nolongin kalau terjadi apa-apa, apalagi di sini banyak mas-mas yang jadi pelatih selam.

Hari semakin sore. Sehabis mandi dan ganti baju, rasanya kami ingin menikmati suasana matahari terbenam di sini.

Atas rekomendasi warga setempat, kami pergi meluncur ke Pantai Sarangan. Tempatnya gak jauh dari Sadranan, cuma lima menit perjalanan aja.



Pantai Sarangan. (foto dok pribadi) 

Tadaaa..... Pantai Sarangan juga punya pasir yang putih banget. Eh tapi ternyata bukan di pasir ini saya akan menghabiskan sore hari, tapi di atas tebing. Hwaaaa....

Tebing di sini dibuat khusus agar pengunjung bisa menikmati matahari terbenam. Akses ke atas tebing pun sudah disemen. Bahkan motor bisa masuk lho, walaupun gak bisa banyak-banyak karena tempat parkir yang terbatas.

Luar biasa, dari sini saya bisa lihat ombak yang besar banget menghantam dinding-dinding tebing pantai, yang sebenarnya cukup seram juga. MasyaAllah. Tapi lagi-lagi saya kurang beruntung, awan tipis menggantung menghalangi matahari sore Yogyakarta.

Cukup semburat warna jingga yang menemani saya di Sarangan. Meski begitu, saya puas banget bisa lihat hamparan lautan dari atas sini. Terima kasih selatan Yogyakarta, sampai jumpa di pantai-pantai lainnya yaa.

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"