Pemandian Air Panas Cikundul

dok foto pribadi
Hujan rintik-rintik yang membasahi kota Sukabumi gak mengurungkan niat saya dan teman-teman untuk berendem air panas. Yap kebetulan, hari ini kita kembali lagi ke Sukabumi untuk melepas penat. Sukabumi akhir-akhir ini jadi pilihan alternatif saya untuk jalan-jalan, selain banyak tempat asik, lokasinya juga gak terlalu jauh dari Jakarta.
 
Oia, pemandian air panas yang akan kita datangi adalah pemandian air panas Cikundul, yang berlokasi di Jalan Proklamasi, Lembur Situ, Cikundul. Dari kota, pemandian air panas Cikundul bisa ditempuh sekitar satu jam kalau macet dan 30 menit kalau lancar dan ngebut.

Pas sampai, eemm, kok tempatnya agak sepi dan keueung ya. Kebetulan kita datang agak malam, sekitar jam 19.00. Di parkiran cuma ada beberapa motor dan ada satu penjaga di bagian tiket yang lagi nonton tv. Karena kita bukan tipe orang yang parno akan hal mistis, kita cuek-cuek aja menuju kolam air panas, setelah bayar tiket sebesar Rp 6.000 per orang.

Jadi ada dua jenis media berendam di sini, ada yang di kamar mandi dan lebih privasi, ada yang bebas berenang di kolam renang. Lalu kita pilih yang kolam renang karena ternyata harganya lebih murah. Lagi pula, malam-malam gini kayaknya lebih enak berenang rame-rame di kolam deh ya, daripada berendem di dalam kamar sendirian. Hii..

Tapi di sini cuma ada satu kolam renang, yang airnya, masya Allah, panaasss banget… Awal-awal kulit kita pasti sensitif dan jadi kemerahan, tapi lama-lama bisa menyesuaikan kok. Enak banget berasa dipijetin. 

Kalau boleh jujur, dibandingkan dengan pemandian air panas lainnya, pemandian di sini lebih kerasa banget panasnya. Tapi ya gitu, pengelolaannya kayaknya belum terlalu baik, tempatnya juga belum terlalu bagus. Penerangannya masih minim, ditambah pemandian ini ada di samping sungai yang diseberangnya ada suara-suara anjing menyalak. Agak serem sih.

Pengunjungnya juga bisa diitung jari. Setelah berendem sekitar satu jam, kita baru menyadari ternyata tinggal rombongan kita yang ada di pemandian ini. Bahkan petugas pemandian pun gak kelihatan batang hidungnya.
Karena hari semakin malam, kita memutuskan untuk ganti baju. Pengennya sih ngebilas badan, tapi kayaknya saya bakal mandi di penginapan aja deh. Di sini ada dua kamar mandi bilas, tapi cuma ada satu kamar mandi yang lampunya nyala, dan kita harus gantian ganti baju. Kebayang dong kalau mandi dulu, pasti bakal lama.

Ah enaknyaa, pasti malam ini tidur nyenyak. Lain kali kita mandi di Cikundul waktu siang yuk.

Besok jalan-jalan kemana lagi yaa?

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"