Calon Atlet Panjat Masa Depan

Sebenernya ini bukan kali pertama Rainier diajak manjat dinding di climbing gym ini. Waktu umur 3,5 tahun, Rai juga pernah ke sini, ikut manjat-manjatan, padahal belum lepas pospak.

Nama tempatnya Yuk Manjat. Lokasinya di dalam Click Square, Jalan Naripan, Kota Bandung. Tiket daily pass-nya Rp100.000 per orang, udah termasuk sewa sepatu manjat, harness dan peralatan lainnya, asuransi, refill minum air putih, juga pendampingan profesional.

Pengunjung juga bisa pilih paket member atau kursus privat dengan harga berbeda-beda. Karena Rainier cuma perkenalan, jadi pakai daily pass aja.

Popi Raisan yang lihat Rai senang naik-naik, gak mau diem, dan aktif banget, memutuskan buat mengenalkan dia ke dunia manjat (yang sebenernya agak ekstrem juga). Untungnya di Yuk Manjat, ada dinding panjat khusus untuk anak-anak.

Pelatih-pelatihnya juga welcome dan ramah semua. Rai dikenalin hal-hal dasar dulu, kayak gelantungan di tali dan manjat di dinding warna-warni.

foto: Fira Nursyabani

Rai seneng banget bisa menyalurkan energinya yang berlebih. Lucu juga sih liat tangan-tangan mungilnya megang batu artificial satu per satu. Saya yang nonton aja capek, anaknya malah gak ada capeknya.

Bapaknya yang udah 40 kali naik gunung, ikut tergoda untuk manjat. Kirain Popi bakal kesulitan karena bentuk perut yang sudah membulat, ternyata bisa juga manjat sampai ke atas di dinding yang paling tinggi.

Kalau Mica masih belum berani untuk ikutin jejak teteh. Tapi Mica suka banget main di Yuk Manjat karena bisa loncat-loncat di lantai busa.

foto: Fira Nursyabani

ps: Gak ada foto jadi pake screenshoot video

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"