Ibu Suri In Memoriam: Cucu

Mengenang 40 hari wafatnya Mama Dida Suryawati binti Sudrajat.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

Saya dengan cepat berubah menjadi seorang 'anak mami', terlebih menjelang menikah. Apapun saya omongin ke Mama.

Saat saya positif hamil, Mama jadi orang pertama yang saya tunjukkan hasil testpack. Saya tahu beliaulah yang paling bahagia.

Selama beberapa tahun terakhir Mama memang selalu ngomongin tentang cucu. Sebagai anak pertama yang ngasih Mama cucu, saya bangga. Meski hanya beberapa tahun momong cucu, setidaknya Mama bisa ngerasain kebahagiaan sebagai nenek.

Waktu detik-detik mau melahirkan, Mama gak berhenti ngusap-ngusapin perut pakai air yang sudah dibacain doa. Lalu Mama bilang "Matak ulah sok doraka ka indung teh kieu" (makanya jangan suka durhaka ke ibu teh gini (melahirkan itu sakit)).

Mama & Rainier 2018. (foto: Raisan Al Farisi)

Rainier bisa jadi manusia yang paling disayang Mama. Semua bajunya dibelikan Mama. Sampai usia 5 bulan, Rainier selalu tidur bareng Mama.

Waktu saya dan suami pindah ke Bandung, Mama jadi orang yang paling terpukul. Hampir satu bulan sekali Mama datang ke rumah, dengan bawa banyak makanan dan hadiah buat Rainier.

Mengenai ilmu parenting, Mama gak pernah memaksakan kehendak, mengintimidasi, atau menuruti mitos-mitos orang zaman dulu. Mama cukup terbuka dengan ilmu-ilmu baru yang dipahami anaknya. Dari Mama saya belajar, menjadi orang tua bukan berarti harus otoriter dan merasa selalu benar.

Tapi tentu saja sebagai anak bawang saya sangat butuh wejangan Mama. Waktu menyapih Rai, misalnya, saya baru benar-benar menguatkan tekad setelah curhat ke Mama.

Sebelum Mama berpulang, saya memberi satu hadiah lagi, Emica. Beruntung Emica masih merasakan dekapan neneknya meski hanya 4 bulan.

Mama & Emica 2020. (foto: Raisan Al Farisi)

Dalam sakitnya, Mama masih menunggu kehadiran cucu ketiga, anak dari adik saya. Qadarullah, saking sayangnya Mama ke cucu ketiga ini, Allah mengirimnya untuk nemenin Mama di sana.

Al-Fatihah untuk Mama dan de Mahasyara.

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"