Dinginnya Coban Rondo

foto: Raisan Al Farisi
Selama di Malang, saya mengunjungi salah satu lokasi wisata di Batu, yaitu Coban Rondo. Coban Rondo terletak sekitar 30 km dari pusat Kota Malang dan 15 km dari pusat Kota Wisata Batu.

Dari Malang, saya hanya perlu dua jam untuk bisa sampai ke Coban Rondo, akses jalannya pun gak sulit.

Tiket masuk ke Coban Rondo dibanderol seharga Rp 15.000 per orang. Saya bisa langsung bawa kendaraan ke lokasi air terjun, sekitar 1,5 km dari gerbang utama. Dari tempat parkir yang lumayan luas, saya harus jalan kaki ke air terjun sekitar 200 meter.

Hal pertama yang menarik perhatian saya adalah banyaknya monyet-monyet liar yang berkeliaran di sekitar air terjun. Mereka lumayan jinak, tapi agak galak juga kalau merasa terancam.
foto: Raisan Al Farisi

foto: Raisan Al Farisi
Oh ya, Coban Rondo secara harfiah bisa diartikan sebagai Air Terjun Janda. Ini air terjun tertinggi yang pernah saya datangi, 84 meter.

Tapi di sini ada larangan mandi-mandi, mungkin karena hempasan airnya yang kuat dan terasa hingga jarak 10 meter. Padahal airnya dingin dan seger banget.

Menurut papan informasi yang ada di lokasi, nama Coban Rondo berasal dari legenda Raden Baron Kusuma dan Dewi Anjarwati. Keduanya merupakan sepasang pengantin baru.

Saat usia pernikahan baru memasuki 38 hari atau yang disebut Selapan, Dewi Anjarwati mengajak Raden Baron pergi ke Gunung Anjasmoro.

Meski di usia pernikahan Selapan seharusnya mereka belum boleh keluar rumah terlalu jauh, mereka tetap bersikeras untuk pergi. Alhasil di tengah perjalanan mereka bertemu dengan Joko Lelono yang terpikat oleh kecantikan Dewi Anjarwati.

Raden Baron memerintahkan Dewi Anjarwati untuk bersembunyi di sebuah air terjun (coban). Sementara Ia sendiri bertarung dengan Joko Lelono hingga keduanya tewas. Sejak itu Dewi Anjarwati menjadi janda (rondo), hingga tempat itu dinamai Coban Rondo.

Konon, batu besar yang terletak di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang putri yang selalu menanti suaminya.

foto: Raisan Al Farisi

Selain air terjun, ada banyak wahana bermain di kawasan wisata Coban Rondo. Kita harus bayar tiket di masing-masing wahana, karena biayanya tidak termasuk ke dalam tiket masuk.

Tapi gak usah khawatir karena tiket masing-masing wahana masih terjangkau. Misalnya, sewa ATV dua lap dibanderol dengan tiket Rp30 ribu, sewa sepeda Rp 10 ribu, main di labirin Rp 10 ribu, main panahan Rp 10 ribu untuk lima anak panah, dan main tembakan Rp 5.000 untuk lima peluru.

foto: Fira Nursyabani

foto: Raisan Al Farisi

Di sini juga dilengkapi dengan kafe dan musala. Meski pengunjungnya belum banyak (karena saya datang di hari kerja), tapi wisata ini bisa jadi alternatif liburan di Malang. Yuk!

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"