Hulu Citarum di Situ Cisanti

foto: Fidyastria Saspida

Pernah gak sih kepikiran kayak gimana bentuk hulu sungai? Nah, di Situ Cisanti Pangalengan ini kita bisa lihat titik mula Sungai Citarum yang dengan gagahnya melintasi Bandung. 

Siapa sangka, Citarum yang kadang kita lihat kotor dan suka meluap, diawali dari tempat yang sejuk dan asri kayak gini.

Situ atau Danau Cisanti dikelilingi oleh gunung-gunung kecil di Bandung, seperti Gunung Rakutak, Gunung Wayang, dan Gunung Kendang.

Menurut keterangan yang ada di papan informasi, Situ Cisanti memiliki tujuh mata air, yaitu mata air Pangsiraman, mata air Cikolebres, mata air Cikawedukan, mata air Cikahuripan, mata air Cisadane, mata air Cihaniwung, dan mata air Cisanti.

Mata air-mata air itu dijaga dengan baik dan dianggap keramat. Pengunjung gak bisa masuk sembarangan ke dalam mata air, karena dihalangi oleh pagar yang dilengkapi kawat berduri. Hanya pengunjung yang memiliki tujuan untuk berziarah saja yang boleh masuk. Hmm.

Tapi saya masih bisa ngintip-ngintip di balik dedaunan. Kata penjaga mata air, tempat itu dipercaya sebagai tempat patilasan Dipati Ukur, Bupati Priangan pada abad ke-17.


foto: Muhammad Rizki Farhan

foto: Raisan Al Farisi

Meski mata airnya bening banget, air di Situ Cisanti masih agak keruh. Pengunjung bisa keliling situ untuk cari spot-spot foto yang indah, walaupun setiap sudut Cisanti ini indah banget.

Di tengah danau, beberapa orang bapak-bapak terlihat sedang memancing ikan dengan bermodalkan ban-ban dalam bekas.
foto: Raisan Al Farisi

Dengan harga tiket sebesar Rp10.000 per orang, pengunjung bisa berfoto di tulisan 0 KILOMETER CITARUM, mirip sama tulisan 0 KILOMETER INDONESIA di Aceh sana.

Tapi sayang, tulisannya penuh dengan coretan spidol dan tipe-x. Siapa pula yang jalan-jalan bawa spidol dan tipe-x?

Lebih asyik lagi, pengunjung bisa bersepeda keliling Cisanti dan bahkan kemping! Kayaknya sewaktu-waktu boleh nih nginep di tempat seindah ini.

Situ Cisanti harus bisa selalu dijaga keasriannya sebagai objek wisata kebanggaan Bandung. Yuk.

Comments

Popular posts from this blog

Kerajian Tangan Tas Sedotan

Main di Kebun Teh Puncak

"Karma Dalem Boncel"